TASLABNEWS ASAHAN-Warga minta polisi untuk menertibkan truk angkut sawit tanpa jaring pengaman yang melintas di jalan Cokroaminoto dan Jalan Imam Bonjol, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Pasalnya kondisi itu sangat membahayakan bagi penguna jalan.

“Tolong Kepolisian diharapkan dapat menertibkan truk pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang kerap over tonase tanpa menggunakan jaring pengaman yang melintasi jalan Cokro-Imbon, apalagi melewati kantor Satlantas Polres Asahan, tanpa segan mereka”, kata Surya kepada Taslabnews Jum’at (18/4/2025) jam 21.35 Wib.
Seharusnya truk sawit ini memasang jaring untuk antisipasi jatuh ya buah sawit, apalagi beberapa truk sawit yang bermuatan melewati batas dinding mobil. Dimana idealnya truk pengangkut TBS sawit menggunakan jaring sebagai pengaman diatasnya, muatannya sesuai standar, sehingga tidak membahayakan bagi pengendara lain.
“Jangan ada lagi truk yang melebihi muatan dan harus menggunakan jaring, sehingga tidak membahayakan pengendara lain,” tegas Surya yang berhenti mendadak karena disalip truk TBS Tugu Pahlawan Kisaran Barat.
Ia meminta pihak kepolisian dalam hal ini Satlantas Polres Asahan untuk segera menilang para pengemudi truk tersebut, dan penertiban.
“ini harusnya dilakuan karena bebasnya truk yang melintas di jalan ini berpotensi menimbulkan bahaya bagi orang lain. Kita berharap pihak terkait dapat merazia truk yang membawa buah sawit tidak menggunakan jaring pengaman dan melebihi muatan. Karena, ini membahayakan pengendara lain pinta,” Surya mengakhiri.
Dari pantauan di lapangan, tampak beberapa truk pengkut buah sawit yang melintas di tengah keramaiyan tanpa mengunakan jaring dan muatan yang berlebihan. (Edi/Syaf)