TASLABNEWS, ASAHAN-sebuah kecelakaan maut terjadi warga yang tinggal tak jauh dari perlintasan kereta api tanpa palang di Lingkungan 9, Kelurahan Sentang, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan Sumatra Utara, Minggu (6/4/2025) sore heboh. Sebuah mobil minibus tertabrak kereta api hingga terpental dan menewaskan seorang penumpangnya.
Sementara pengemudi mobil dalam kondisi kritis. Kecelakaan melibatkan Kereta Api U53 Sri Bilah Pane Utama dengan rute Rantauprapat – Medan dan mobil Minibus Daihatsu Xenia BK 1275 ABM.

Kendaraan tersebut dikemudikan oleh Lirpen Lumbanraja dengan empat orang penumpang.
Menurut keterangan pihak kepolisian, kecelakaan bermula saat mobil yang datang dari arah Jalan Delima kemudian belok kanan ke jalan setapak menuju Asrama Dalam.
Setibanya di Tkp, kemudian mobil melintasi Perlintasan KA, sementara dari arah Rantauprapat menuju arah Medan datang KA U53 Sri Bilah Pane Utama.
Diduga pengemudi mobil tidak mengetahui ada kereta api yang akan melintas hingga terjadi tabrakan/kecelakaan yang mengakibatkan seorang penumpangnya meninggal dunia.
“Mobil sempat hendak berputar balik. Namun, pengemudi kemudian melanjutkan perjalanan dan tidak menyadari datangnya kereta api yang melaju dengan kecepatan tinggi,” terang Ipda Cristiansen kanit Gakum Satlantas Polres Asahan.
Ipda Cristiansen, menyatakan bahwa insiden ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, korban selamat, telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Saksi di lokasi sudah berteriak memberi peringatan, tetapi diduga pengemudi tidak mendengar karena jendela mobil tertutup,” ujar Cristiansen.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. (Edi/Syaf)