TASLABNEWS, ASAHAN- Pihak Polres Asahan meringkus 21 anggota geng motor yang bertindak brutal membuat masyarakat di Kabupaten Asahan resah. Dari 21 orang, empat ditetapkan jadi tersangka dan dikenakan pasal UU nomor 23 tahun 2002 dan terancam Hukuman 5 Tahun penjara.
Puluhan anggota geng motor diamankan ini, berasal dari kelompok Geng Motor Timur Misteri 23.

Kelompok geng motor ini melakukan aksi, Minggu 2 Februari 2025 sekitar pukul 02.30 wib. Dimana mereka akan melakukan aksi tauran dengan geng motor lainnya di perbatasan selamat datang Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan Kapolres Asahan AKBP Afdal Junaidi saat pres Rollies Senin (17/2/2025) .
“Awalnya kelompok geng motor timur misteri 23 akan melakukan aksi tauran di Tugu Selamat Datang Kota Kisaran dengan geng motor lainnya. Saat itu geng motor misteri 23 memposting kegiatan mereka di sosial media dengan laporan masyarakat maka geng motor misteri 23 kami tangkap,” terang kapolres.
Setelah melakukan pemeriksaan dari 21 anggota geng motor 4 di tetapkan sebagai tersangka, sedangkan sisanya di kembalikan ke orang tua masing-masing.
Kapolres juga menjelaskan kesemua pelaku anggota geng motor masih anak di bawa umur dan masih bersekolah.
Atas kejadian ini Kapolres Asahan menyatakan Pasal yang dipersangkakan terhadap ketiga orang pelaku di persangkakan pasal 80 ayat (2) UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang No. 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi Undang-Undang dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 (lima) tahun. Jo UU RI No 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan anak. (Edi/Syaf?