TASLABNEWS, ASAHAN-Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Kamis (13/2/2025).
Kegiatan yang digelar di Aula kantor camat Meranti ini merupakan salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan dengan tujuan untuk mengakomodir usulan kegiatan dengan pendekatan dari bawah ke atas/bottom-up planning.
![Ada 268 Usulan di Musrembang Kecamatan Meranti](https://www.taslabnews.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250213-WA0194.jpg)
Camat Meranti Sugeng menjelaskan, seluruh usulan sebanyak 268 dari desa akan tetapkan di teruskan ke bupati terpilih untuk menjadi bahan meyususun RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) Kabupaten Asahan 2025-20230.
Dari 268 usulan se-Kecamatan Meranti ada pun prioritas usulan sebanyak 62 yang di tujukan kepada 16 OPD, yang paling prioritas utama transportasi jalan dari Desa Gajah menuju Desa Suka Jadi, di lanjutkan prioritas kedua jalan penghubung dari Desa Suka Jadi menuju Air Putih.
Sugeng mengatakan, Musrenbang kecamatan merupakan lanjutkan tahapan musrembang sebelumnya, dari tingkat dusun dan desa.
Musrenbang merupakan agenda tahunan dimana masyarakat saling bertemu dan berdiskusi masalah yang mereka hadapi dan memutuskan prioritas pembangunan.
Ketika prioritas telah tersusun, kemudian diusulkan kepada pemerintah di level yang lebih tinggi, dan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), usulan masyarakat kemudian dikategorikan berdasarkan urusan dan alokasi anggaran.
Hadir dalam kegiatan tersebut, kepala badan pendapatan daerah (Bappeda) Asahan Sory Muda Siregar, Kepala Dinas P2KBP3A Edi Sukmana, Seketris Dinas Tenaga Kerja Sutiono, Camat Meranti berserta Forkopincam, kepala desa se-Kecamatan Meranti, MUI, serta tokoh masyarakat. (Edi/Syaf)