TASLABNEWS | ASAHAN-Mau urus pajak kendaraan, seorang warga di Asahan bernama Thomson Siregar ngaku dipersulit. Ia mengaku kecewa dengan pelayanan pihak Samsat.
Informasi dari Thomson warga Kelurahan Lestari, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan ia merasa dipersulit oleh birokrasi administrasi saat hendak membayar pajak dua unit kendaraan roda dua miliknya.
“Mau mengurus pembayaran pajak kendaraan milik sendiri saja sulit, padahal pajak yang saya bayar untuk negara,” kata Thomson Siregar kepada wartawa, Jumat (24/01/2025) pukul 14.30 Wib di kantor Samsat Kisaran.
“Saya memiliki dua unit kenderaan sepedamotor dan keduanya mau saya bayar pajak kendaraannya. Satu unit kenderaan surat BPKB dan STNK nya langsung atas nama saya dan satu unit lagi atas nama istri saya,” terangnya.
Thomson mengaku dirinya mengurus pembayaran pajak kenderaan melalui salah seorang yang mengaku sebagai biro jasa kepengurusan pajak kendaraan di Samsat Kisaran.
“Oleh oknum yang mengaku sebagai biro jasa tersebut, saya disuruh untuk membuat surat kuasa dari istri . Alasannya karena saya yang mengurus pajak kenderaan sepeda motor istri saya,” tambahnya.
“Surat kuasa yang akan dibuat istri saya dan dikuasakan atas nama saya harus dibubuhi dengan materi seharga Rp15 ribu. Dan matrei yang saya beli juga telah di sediakan oleh oknum biro jasa tersebut,” ucapnya.
Sebelumnya ia sudah dikenakan biaya sebesar Rp 20 ribu untuk foto kopy STNK sepedamotor saya sebanyak 10 lembar sekaligus dengan map nya.
Biaya foto copy berkas STNK sebanyak 10 lembar dan 1 map dikenakan Rp20 ribu. Kemudian oleh oknum biro jasa tersebut ia disuruh ke bagian chek fisik kenderaan dan membayar biaya Rp20 ribu lagi.
“Saya sangat kecewa dengan sistem birokrasi kepengurusan pajak kenderaan seperti ini. Seharusnya pemerintah jangan mempersulit masyarakat yang taat pajak untuk membayar pajak ke negara. Kalau begini bisa jadi malas orang untuk mengurus pajak kenderaan di kantor Samsat ini. Biar sajalah pajak kenderaan kita mati dan tidak usah dibayar kalau dipersulit begini,” ketus Thomson dengan nada kesal.
Saat hendak di konfirmasi awak media, kanit reg ident Samsat Kisaran sedang berada di Polres Asahan.
“Bapak sedang berada di Polres pak,” ucap salah seorang staf wanita dari dalam ruangan kanit reg ident. (Edi/Syaf)