TASLABNEWS, ASAHAN – Sejumlah Aktivis meminta Bupati Asahan, H Surya BSc mencopot jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, Dr Hari Sapna, Senin (09/12/2024)
Muhammad Syafi’i salah satu Aktivis yang ikut berdiskusi di Jalan Diponegoro tersebut saat di konfirmasi Wartawan, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama rekan rekan sedang membahas tentang kinerja bobrok Kadis Kesehatan Pemkab Asahan.
M Syafi’i mengatakan, tidak mampu mengatasi penyebarluasan timbulnya penyakit Demam Berdarah (DBD) merupakan salahsatu contoh kebobrokan Kadis Kesehatan dalam menjalankan tugas.
Selain itu, lanjutnya, tidak maksimalnya pelayanan kesehatan seperti pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HAMS Kisaran, Pelayanan Puskesmas dan Pustu di tiap-tiap desa.
“Parahnya, baru baru ini kami mendengar berita bahwasanya adanya warga di Desa Huta Padang, Kecamataan Bandar Pasir Mandoge untuk menggunakan Ambulance, membayar uang sebesar Rp.1.000.000. Hal ini sungguh sangat menyayat hati dan perasaan kami para aktivis yang ada di Asahan,” terang Aktivis Muda itu.
“Kami masih dalam pengumpulan data untuk melakukan aksi unjuk rasa secara besar besaran di kantor Bupati Asahan, Dinas Kesehatan dan Kantor DPRD Asahan, dengan tuntutan meminta Ketua DPRD Asahan memanggil Kadis Kesehatan dan mendesak Bupati Asahan untuk segera mencopot jabatan kadis kesehatan dari jabatanny,” pungkas Aktivis Kader HMI itu. (edi/mom)