TASLABNEWS, ASAHAN- Ternyata selain kasus perjudian yang marak di Kabupaten Asahan, kasus geng motor yang meresahkan masyarakat juga menjadi rapot merah kinerja Kapolres Asahan AKBP Afdal Junaidi dan Kasat Reskrim.
Itu dikatakan Ketua Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Asahan Muhammad Syafrizal Ritonga, Kamis (26/12/2024).
Menurut Izal, panggilan akrab Muhammad Syafrizal Ritonga, sejak AKBP Afdal Junaidi menjabat sebagai Kapolres Asahan, masyarakat merasa kurang nyaman.
Maraknya lokasi judi yang muncul di kota Kisaran dan kecamatan juga ulah anggota geng motor yang sering berkeliaran sambil membawa senjata tajam dan ugal-ugalan di jalan membuat warga ketakutan keluar rumah jika malam hari.
“Fungsi polri itu memberikan rasa nyaman, aman, ketentraman pada masyarakat. Namun sejak AKBP Afdal Junaidi menjabat jadi orang nomor satu di Polres Asahan rasa nyaman itu seperti hilang untuk warga Asahan. Kalau pun anggota geng motor ditangkap pasti dilepas dengan alasan masih anak di bawah umur dan merupakan kenakalan remaja bukan tindak kejahatan,” ucapnya.
Izal mengaku ia telah melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Asahan membahas masalah geng motor yang sudah meresahkan masyarakat Asahan.
Menurut nya itu dilakukan karena dirinya sudah tak percaya dengan pihak Polres Asahan yang terkesan lambat dan mungkin melakukan pembiaran terkait maraknya geng motor. (Syaf)