TASLABNEWS, ASAHAN-Kasus penggerebekan lokasi Judi di PT Kisaran Jalan Bakti, Kecamatan Kisaran Timur, Minggu (22/12/2024) sekitar pukul 17.30 WIB dianggap warga sebagai keanehan.
Selain itu warga juga menilai ternyata selama ini Kapolres Asahan dianggap tidak serius dalam memberantas perjudian di Kabupaten Asahan.
Itu dikatakan salah seorang aktivis mahasiswa Maulana Annur atau yang akrab dipanggil Aan kepada TASLABNEWS, Kamis (26/12/2024).
Menurut Aan, penggerebekan yang dilakukan pihak poldasu sebagai bukti kinerja Kapolres Asahan dan jajaran nya tidak becus.
“Kenapa saat tim dari Poldasu turun bisa menggerebek lokasi Judi dan mengamankan pemain serta peralatan judi di sana. Lalu selama ini kalau pihak polres menggelar razia di sejumlah lokasi judi seperti di graha kenapa gak ada tersangka yang diangkut. Nah yang di Jalan Bhakti Kisaran juga. Bukan kah lokasi itu menurut warga sudah lama jadi lokasi judi,” ucapnya.
Aan menilai hal ini membuat tanda tanya besar bagi warga Asahan terkait Keseriusan Kapolres Asahan dan jajaran nya dalam memberantas praktik judi di Asahan.
“Maunya semua lokasi judi di Asahan digrebek tim dari Poldasu, biar ketahuan kinerja Kapolres dan jajaran nya yang kurang serius memberantas perjudian di Kabupaten Asahan,” ucapnya.
Masih dari Aan, ia sudah sering mendengar keluhan dari warga terkait maraknya lokasi judi di Kabupaten Asahan, khusus nya di Kota Kisaran.
Tapi razia yang digelar pihak polres selalu gagal. Diduga ada kebocoran saat melakukan penggerebekan. Sehingga pelaku judi menutup lokasi judinya/tidak beroperasi. (Syaf)