TASLABNEWS | ASAHAN-Kepala Desa Panca Arga, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan Sumatera Utara mengaku tak Diberitahu soal pengerjaan proyek drainase di Dusun 1
yang dikeluhkan sejumlah warga.
Dimana pengerjaan proyek diduga asal jadi terlihat dari hasil pengerjaan tidak bagus, di beberapa titik sudah retak, dinding drenase tidak rata dan drenase tidak lurus.
Salah seorang warga Desa Panca arga kepada wartawan, Minggu (24/11/2024) mengaku, masyarakat awam saja bisa menilainya, kontraktor ini serius atau tidak dalam bekerja.
Selain itu, kami meminta kepada pengawasnya agar bekerja dengan benar dan sesuai dengan tupoksinya sebagai Kontrol Line wilayahnya.
Seharusnya pihak kontraktor harus bekerja dengan benar dan mengikuti RAB yang sudah menjadi panduan bagi pelaksana proyek. Apalagi menggunakan uang rakyat sebesar itu untuk pembangunannya.
“Hal ini juga bentuk pembelajaran bagi Pemkab Asahan, jangan sanpai asal-asalan milih kontraktor, pilih kontraktor yang berpengalaman, pilih juga kontraktor yang benar-benar mendukung pembangunan insfrastruktur di Kabupaten Asahan, bukan malah tambah menghancurkan.
“Kalau perlu di bakck list saja kontarktor-kontraktor yang nakal,” warga tersebut.
Terpisah, Supriadi Kepala Desa Panca Arga mengungkapkan, terkait adanya keluhan tersebut dari sejumlah warga, pihak desa di ajak berkordinasi oleh pihak kontraktor.
Bahkan sampai sekarang tidak ada dari pihak kontraktor datang terkait proyek drenase tersebut.
“Seharusnya, sebelum pelaksanaan proyek tersebut, pihak pemborong datang dan berkordinasi dengan kami, sampai pekerjaan selesai pihak kontraktor tidak pernah datang ke kami,” ucap Supriadi kesal.
Seharusnya pihak konsultan pengawas melakukan tupoksinya sebagai mana mestinya.
Namun, pihak konsultan tersebut seolah tutup mata atas dugaan proyek drainase di Dusun 1 yang diduga tidak sesuai RAB. (Edi/Syaf)