TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Berdasarkan hasil hitungan cepat, pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Tanjungbalai, Mahyarudin Salim dan Muhammad Fadli Abdina lebih unggul dari dua pasangan calon nomor urut 2 dan nomor urut 3 di pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Tanjungbalai 2024.
Dimana sesuai perhitungan cepat atau real count Partai Golkar, Rabu (27/11) malam, pasangan nomor urut 1 Mahyarudin Salim dan Muhammad Fadli Abdiman berhasil memperoleh suara 39 persen, sedangkan dua pasangan lainnya yakni nomor urut 2 memperoleh suara 35 persen dan nomor urut 3 memperoleh suara 26 persen dari 86,71 persen total suara yang masuk.
Hasil perhitungan cepat atau real count ini di sampaikan Adi Herman, Ketua Tim Pemenangan Paslon Mahyarudin Salim – M Fadli Abdina dalam acara konferensi pers di aula Zulkifli Hamsar DPD Partai Golkar Kota Tanjungbalai, Rabu (27/11) malam pukul 20.30 WIB.
“Hasil perolehan suara ini berdasarkan hasil penghitungan cepat atau real count dari BSN DPD Partai Golkar Kota Tanjungbalai, namun kita tetap menunggu penetapan dari KPU. Mari kita terus berjaga-jaga dan mengawal suara ini sampai tahap akhir yaitu sampai adanya penetapan dari KPU, mudah-mudahan tidak jauh dari hasil real count BSN DPD Partai Golkar pada hari ini,” kata Adi Herman didampingi Paslon Mahyarudin Salim dan M Fadli Abdina.
Mahyaruddin Salim mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pemenangannya, yang telah bekerja keras dan berjuang untuk mengusung dirinya dan M Fadli Abdina untuk memimpin Kota Tanjungbalai.
“Hasil ini bukan karena saya sendiri, tetapi karena kerja sama serta doa dari seluruh tim, juga karena dukungan dan doa dari keluarga dan masyarakat Kota Tanjungbalai yang telah mengantarkan kami untuk membawa Kota Tanjungbalai ini menuju Tanjungbalai Emas,” ungkap Mahyarudin Salim.
Tak lupa juga Mahyaruddin Salim mengucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, Kepolisian dan semua elemen terkait lainnya sehingga pesta demokrasi di Kota Tanjungbalai dapat berjalan dengan aman, lancar dan baik. Hal senada juga disampaikan M Fadli Abdina sebelum mengakhiri acara konferensi pers tersebut. (Ign/Syaf)