TASLABNEWS, ASAHAN – Merasa mendapat intimidasi dan teror dari Oknum LSM, beberapa Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Asahan takut mengajukan pencairan Dana Desa (DD) untuk Pembangunan fisik di tahun 2025 mendatang.
Teror tersebut berupa ancaman kepada Kades akan dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH) dan diberikan di salah satu media online, bila tidak memenui keinginan oknum LSM tersebut.
Hal ini dibenarkan seorang Kades yang tak mau disebutkan namanya. Diungkapkannya, sudah ada beberapa kepala desa merasa resah dan selalu di intimidasi.
Hal itu membuat para kades takut untuk mengajukan pencairan DD pada tahun 2025 mendatang, karena apabila nantinya dicairkan, dikawatirkan akan kembali mengundang teror dari LSM.
“Untuk sekarang ada beberapa kades yang sepakat untuk tidak mengajukan pencairan dana desa, namun bisa saja kemungkinan bertambah,” ungkapnya.
Menurut sang Kades, ini merupakan bentuk nyata bahwa kades di Asahan resah dan takut apabila terus diteror oleh oknum LSM yang mengaku berasal dari gabungan media ini.
“Tidak ada yang namanya penyelewengan itu, kami para kades juga masih takut melihat pintu penjara,” tegas kades yang tak mau disebutkan namanya. (edi/mom)