TASLABNEWS, ASAHAN- Pengerjaan pembangunan pemagaran SDN 017960 Urung Pane yang berlokasi di Dusun 1 Bulu Cina, Desa Urung Pane, Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara dipertanyakan warga.
Pasalnya ketika pembangunan pembuatan pagar tanpa memasang papan proyek seolah-olah menutup nutupi kegiatan pemagaran tersebut.
Kepada wartawan salahseorang warga yang tak mau disebut namanya, Sabtu (12/12024) mengatakan, kegiatan pemagaran SDN 017960 Urung Pane yang tidak memasang papan proyek sudah jelas melanggar undang undang keterbukaan informasi publik (KIP) No.14 tahun 2008.
Padahal ntuk informasi bahwa keterbukaan informasi publik adalah salahsatu ciri penting negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat yang pada dasarnya bertujuan untuk mewujudkan good geovernance, pengelolaan infomasi pubik yang baik merupakan salah satu upaya untuk masyarakat.
Lanjut warga tersebut, pembangunan pembuatan pagar SDN 017960 Urung Pane terkesan ditutup tutupi dan sangat di sayangkan.
Pemagaran sekolah yang di anggarkan pemerintahan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan pelaksana kerjanya terlihat amburadul, dengan pekerjaan yang seperti itu di kwatirkan pembangunan tidak akan bertahan lama dengan galian 20 cm dan tidak pakai bor pile dan ceker ayam.
Dalan pengerjaan pembuatan pagar ini seolah kontraktor mengerjakan semau sendiri dan ingin raup keuntungan besar.
Di minta ketegasannya kepada dinas terkait untuk evaluasi dan datang kelokasi dan mengecek kegiatan tersebut dan melakukan penataan ulang agar pembangunan pemagaran SD 017960 sesuai Spek nya agar mutu dan kualitas bagus dan kokoh dan bermanfaat bagi anak anak yang menimba ilmu generasi penerus bangsa merasa yaman dan aman.
Di lokasi pembangunan pemagaran hanya ada tiga pekerja, dan tidak terlihat pengawas ataupun konsultan.
Saat di tanyak kepada pekerja berapa kedalaman galian kedalaman bor pile dan ceker ayam dan untuk perlengkapan APD kenapa tidak di pakai.
Pekerjaan menjawab ini kegiatan tidak di bor pile dan tida pakai ceker ayam dan perlengkapan APD belum di beri.
“Saya hanya pekerja yang di suruh sama bos untuk pembuatan pemagaran ini, apa yang dia suruh ya saya kerjakan,” jawab nya sambil melanjutkan pekerjaannya.
Pekerja tersebut juga menjelaskan pengerjaan sudah satu bulan lebih dan selama itu belum ada plang proyek.
“Saya sudah kerja satu bulan lebih, sampai sekarang plang proyek tidak ada,” ucapnya.
Saat di tanya tentang pengawas proyek, pekerja tersebut mengatakan jarang datang. (Edi)