TASLABNEWS, ASAHAN-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Asahan Sumatra Utara gelar kegiatan diskusi media, Sabtu (5/10/2024) di Hotel Marina Kisaran.
Cristina Sitorus selaku Kordiv Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Asahan menyampaikan bahwa tujuan perlunya diskusi bersama rekan-rekan media dalam mengawal pemilu, sebab pers memiliki peran penting.
Dimana yang perlu diingat bahwa yang tidak bisa dihindari ialah hoaks.
Para insan perslah yang diharapkan dapat menjadi gerbang pertama untuk mencegah itu serta dapat membangun koordinasi atau hubungan antara Bawaslu kepada masyarakat dalam menyampaikan pesan yang berkaitan dengan Bawaslu Kabupaten Asahan dalam melakukan pengawasan tahapan penyelenggaraan pemilu.
Selain itu Bawaslu membutuhkan media sosial agar dapat secara maksimal menjalankan mandat yang diberikan undang-undang untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya mencegah pelanggaran Pemilu dan sengketa proses Pemilu.
Cristina sitorus juga menyampaikan bahwa kerja pengawasan yang baik tidak ada manfaatnya jika tidak ada pemberitaan yang dilakukan oleh media ataupu Bawaslu secara kelembagaan, “tuturnya.
Lebih lanjut beliau menjelaskan pentingnya media dalam memberitakan kerja-kerja bawaslu mulai dari pencegahan, pengawasan, penanganan pelanggaran maupun penyelesaian sengketa proses.
Kalau itu tanpa pemberitaan yang baik yang dilakukan oleh rekan-rekan media, yang memiliki media website dan media-media online lainnya sulit untuk diketahui secara umum oleh masyarakat bahwa bawaslu itu bekerja.
“Cristian berharap agar kepada seluruh jajaran pengawas pemilu dan media online untuk dapat bekerja sama mensukseskan Pilkada serentak pada 27 Nopember 2024 yang akan datang, “tutupnya.
Mengisi Kegiatan diskusi media ini, Bawaslu Asahan menghadirkan Narasumber terpercaya yang siap untuk berbagi ilmu dan pengalamannya, yaitu Arbin tanjung Plt Kadis Kominfo Asahan,Truly okto hasudungan purba, dari editor tribun medan dan Gulfeno Guevarato dari seknas Fitra
Tambahan informasi peserta pada kegiatan ini terdiri dari insan Media Online Lokal, Nasional, dan TV, serta Organisasi kewartawanan seperti IWO, PWI, SMSI, IJTI serta IWOI. (Edi)