TASLABNEWS ASAHAN – Rosmin Silaban (54) warga Dusun I, Desa Rahuning II, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan ditemukan tewas tergantung diri dengan seutas tali nilon yang diikat di kayu teras belakang rumahnya, Jumat (13/9/24) pagi.
Keterangan diperoleh TaslabNews dari Kepala Dusun I, Desa Rahuning Sarimuda, pertama kali yang mengetahui korban diduga gantung diri adalah Ramli yang ketika itu pulang dari mengantarkan anaknya pergi ke Sekolah melalui jalan belakang rumah korban.
“Ketika Ramli sedang melintas tiba-tiba melihat boru Silaban tergantung lehernya dengan tali nilon di teras dapur rumahnya. Melihat peristiwa itu Ramli langsung menyampaikan kepada warga sekitar, selanjutnya menghubungi saya,” jelasnya.
Selanjutnya Ia melapor kejadian itu ke Polsek Pulau Raja. Anggota Polsek Pulau Raja yang datang ke TKP langsung mengevakuasi korban, dan membawanya ke Puskesmas Pulau Rakyat guna dilakukan visum.
Sementara itu, informasi diperoleh korban merupakan salah seorang guru di SMA Negeri 1 Pulau Rakyat, berstatus janda yang memiliki 4 orang anak. Namun anak-anak korban tidak ada yang tinggal bersamanya karena ada yang berada di Medan dan Jakarta.
Sementara itu, Kapolsek Pulau Raja AKP Aman Putra Bangunsyah, SH yang dikonfirmasi wartawan TaslabNews, membenarkan terjadinya peristiwa meninggalnya seorang wanita di Dusun I Desa Rahuning II yang diduga gantung diri.
“Dominan gantung diri, kalau bekas atau tanda-tanda-tanda penganiayaan tidak ada. Keluarganya juga sudah menerima jasad korban untuk dikebumikan”, ucap Kapolsek.
Motif korban gantung diri belum diketahui, namun sebelum korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri ada ditemukan tulisan di buku tulis dengan bahasa batak.
“Bunyinya kalau tak salah, Mama bodoh, kamu sehat-sehat anakku berempat”. ungkap Kapolsek. (Sof/Syaf)