TASLABNEWS, ASAHAN-Prosesi api unggun meriahkan malam puncak perkemahan jambore Ranting yang di ikuti 341 peserta dari beberapa gugus depan penggalang SD dan penggalang SMP.
Kegiatan ini dalam rangka hari jadi ke 63 pramuka. Kegiatan ini di laksanakan di lapangan Serba Guna Meranti, Sabtu (13/9/2024).
Api unggun merupakan simbol semangat api melambangkan semangat dan kebersamaan.
Api unggun dalam pramuka bukan hanya merupakan kegiatan seremonial semata, tetapi juga sarana untuk mengajarkan nilai-nilai penting seperti persatuan, semangat, dan penghargaan terhadap alam.
Penghidupan api unggun berlangsung sekitar pukul 20.30 WIB.
Peserta berkumpul di tengah lapangan lalu membentuk barisan setengah lingkaran dengan sesuai jumlah Dasa Darma Pramuka sebanyak 10 peserta dan pembina upacara menyalakan api unggun bersama.
Pembina upacara api unggun ka Marsidi dalam amanatnya mengatakan, saya ucapkan banyak terima kasih karena hari ini kita masih di pertemukan dalam acara Api Unggun.
Ada 3 pelajaran yang dapat kita ambil kegiatan api unggun pada malam hari ini, pelajaran pertama yaitu kalian sebagai anggota pramuka harus selalu menjadi pelopor kebaikan yang mengajak orang lain melakukan penerangan dalam kegelapan
Pelajaran kedua adalah anggota pramuka bisa menjadi seperti yang selalu memberi kehangatan saat kedinginan dalam hidup bergaul di sekolah ataupun dalam hidup bergaul di manapun sehingga memberikan manfaat seluas-luasnya bagi orang-orang sekitar.
Dengan api unggun kita dapat merasakan hangatnya pada malam hari ini akan banyak orang yang merasa senang maka banyak orang yang merasa bahagia teruslah menjadi tugas-tugas bangsa.
Selanjutnya seusai kegiatan api unggun di lanjutkan dengan persembahan seni budaya dari masing-masing gugus depan. (Edi/Syaf)