TASLABNEWS, ASAHAN-Pengelolaan
Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) yang di berikan ke SDN 014691 yang terkerak di Dusun 3, Desa Serdang, Asahan dipertanyakan.
Seharusnya dana ini di berikan untuk biaya Oprasional sekolah seperti membayar gaji guru dan karyawan, kebutuhan belajar mengajar seperti pembelian buku-buku dan alat tulis, bayar listrik, air, perawat gedung dan kegiatan kesiswaan.
Namun ironisnya pengunaan dana BOS di SDN 014691 di Dusun 3, Desa Serdang, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara diduga tidak tepat sasaran dan diduga banyak penyelewengan di dalamnya.
Faktanya kegiatan kesiswaan tidak berjalan, terbukti SDN 014691 tidak mengikuti kegiatan Jambore ranting tingkat kwaran Meranti yang di laksanakan pada 13-15 September 2024 di lapangan Serbaguna depan kantor camat Meranti.
Dari informasi ketua panitia kegiatan Jambore ranting kwaran Meranti Ratna, Sabtu (14/9/2024), kegiatan jambore sudah di sosialisasi kan ke seluruh gugus depan sejak sebulan yang lalu, termasuk ke sekolah SDN 014691.
Namun sampai kegiatan di laksanakan hanya SDN 014691 tidak mengirim peserta anak didiknya.
“Kegiatan sudah lama di sosialisasi kan, hanya sekolah tersebut yang tidak mengirim anggota pramukanya. Ditanya alasannya enggak ada dana, padahal dana BOS baru cair,” terang Ratna.
Sementara Kasek SDN 014691 Firdaus saat di konfirmasi mengaku tidak ada dananya dan tidak di anggarkan ke dana BOS.
“Gak ada kita anggarkan kak ke BOS, Sekolah kami payah kak,, dan juga saya komunikasi dengan guru, ttg biaya KPD org tua… Memang dibilang gak usah pak, LG paceklik,” ujar Firdaus.
Hal ini tentu menjadi pertayaan beberapa kepala sekolah yang mengirimkan anak didiknya dalam kegiatan tersebut.
Dari sekian banyak sekolah hanya sekolah SDN 014691 yang tidak mengirim kan anak didiknya.
Salah satu kepala sekolah yang tak mau di sebutkan namanya, mengatakan, merek saja yang siswaya sedikit mengirimkan anggota, lagian kan untuk kemajuan anak didik, selain untuk kegiatan pendidikan Jambore juga merupakan media untuk bersilaturahmi dan mempererat kebersamaan antar sekolah di Kecamatan Meranti. (Edi/Syaf)