TASLABNEWS.COM, LABUHANBATU – Bijaklah bermedia sosial dalam memberikan informasi atau berita agar tidak merugikan orang lain ataupun merugikan diri sendiri.
Hal tersebut dikatakan dikatakan Kepala Bidang (Kabid) KIP Dinas Kominfo (Diskominfo Labuhanbatu Indra Sutan Harahap ST, saat mewakili Plt Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar SPd pada kegiatan safari jurnalistik PWI Labuhanbatu, Selasa (10/9/2024).
Acara yang mengusung tema “Menangkal berita hoaks Pilkada Labuhanbatu 2024” itu, dilaksanakan di Aula Makodim 0209/LB Rantauprapat.
Indra Sutan juga mengatakan dalam penyampaian informasi haruslah benar – benar diteliti dan diuji kebenaranya, jangan terburu – buru membagikan berita di media sosial sebelum mengetahui kebenarannya.
“Terlebih di masa menjelang Pilkada seperti pada tema kali ini, saya berharap peran seluruh masyarakat terlebih adik-adik-adik mahasiswa sangat dibutuhkan, memahami terlebih dahulu hasil jurnalistik sangatlah perlu sebelum menyebar luaskan, karena karya jurnalis adalah satu-satunya informasi yang bisa di pertanggungjawabkan, karena semua sudah melalui proses investigasi,” papar Indra.
Ketua KPU Labuhanbatu Jaffar Sidik Pohan, dalam kesempatannya mengatakan bahwa, menjelang Pilkada sering bermunculan berita – berita hoaks, sama seperti halnya Pemilu yang lalu banyak beredar berita hoaks. Seperti, orang gila boleh mencoblos dan kertas suara telah banyak kena coblos, itu semua berita hoaks dan pelakunya terjerat hukum pidana.
“Untuk itu pada era digitalisasi ini, mari kita bijak bermedia sosial dalam membagikan informasi atau berita karena apabila kita membagikan berita hoaks fan pihak lain keberatan dan kita dapat terjerat pidana,” ajak Jaffar.
Sementara Ketua PWI Labuhanbatu Ronny Afrizal,SE menyampaikan bahwa safari jurnalistik ini memilih peserta dikalangan Mahasiswa karena Mahasiswa merupakan ujung tombak dalam penyebaran informasi apalagi sebentar lagi kita melaksanakan pilkada serentak.
Dia mengatakan bahwa wartawan dibawah naungan PWI semuanya telah lulus seleksi melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan lulus ujian seleksi anggota PWI.
Ronny juga menjelaskan seperti apa bentuk informasi dan berita hoaks dan bagaimana kita menguji kebenaran informasi atau berita tersebut benar apa hoaks dan sebelum kita mengetahui kebenarannya jangan terus kita sebar ke publik.
Di tempat yang sama, Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) diwakili oleh DR.Bernat Panjaitan menyampaikan paparannya bahwa dimasa – masa pilkada sering muncul berita hoaks seperti black campaign dengan memunculkan informasi dan gambar – gambar yang kebenarannya belum teruji dan untuk menguji ini KPU dan Bawaslu tidak memiliki alat tetapi yang memiliki alat tersebut adalah pihak Kepolisian.
“Terhadap berita hoaks ini cerdas lah kita untuk menghadapinya, dan diharapkan kelompok masyarakat turut membantu untuk menagkal berita – berita hoaks dan juga money politik,” ucapnya.
Ketua Panitia Erni Manja Hasibuan SE.MM dalam laporannya, peserta yang mengikuti kegiatan safari jurnalistik kali ini merupakan mahasiswa/i dari sejumlah perguruan tinggi yang ada di Labuhanbatu yaitu, mahasiswa UNIVA Labuhanbatu, Mahasiswa Universitas Labuhanbatu (ULB), Mahasiswa STIKES dan Mahasiswa STITA Al Bukhori. (CS/Syaf)