TASLABNEWS, ASAHAN-Hujan disertai angin kencang yang terjadi dalam beberapa hari ini mengakibatkan puluhan hektare tanaman padi di Dusun 7 dan 8 Desa Panca Arga, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara tumbang dan rusak.
Akibatnya para petani terancam merugi karena hasil panen yang berkurang, Minggu (8/9/2024).
Informasi dihimpun,. Tanaman padi yang sudah mendekati masa panen tersebut roboh dan rusak karena diterjang angin kencang.
Untuk mencegah tanaman padi yang tumbang tersebut membusuk,
Para petani padi yang padinya roboh, saat ini masih berupaya untuk membangun kembali tanaman padi mereka yang telah roboh diterjang angin, dengan cara diikat dengan tali kemudian diberikan tiang penyangga berukuran pendek seukuran batang padi agar tanaman mereka kembali berdiri dan tidak roboh lagi.
Dengan metode yang biasa dilakukan oleh para petani padi ketika padi mereka roboh seperti yang saat ini dilakukan, diyakini mampu mengurangi risiko kerugian yang nantinya akan dialami oleh para petani padi.
Dengan cara seperti ini maka padi tidak menyentuh tanah dan terendam udara sehingga tidak mengalami pembekuan pada tanaman atau batang padi maupun gabahnya.
Terjangan angin kencang juga menyebabkan bulir padi banyak yang rontok. Akibatnya para petani merugi karena jumlah panen mereka berkurang. Selain itu, kualitas padi juga turun yang mengakibatkan harga jual lebih murah.
“Padi-padi ini tumbang diterjang angin bebera hari ini, agar bisa dipanen dan tidak busuk, padi ini kami ikat rumpunnya,” ujar Bambang (50) petani setempat.
Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah kawasan di Rawang Panca Arga kerap diguyur hujan yang disertai angin kencang. Jika cuaca buruk terus berlanjut, dikhawatirkan kerusakan tanaman padi akan terus bertambah. (Edi/Syaf)