TASLABNEWS, ASAHAN-Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Asahan mengaku pusing saat pelantikan 45 anggota DPRD Asahan.
Dimana Ketua Pengadilan Negri Kisaran secara resmi melantik 45 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Asahan priode 2024 – 2029 di gedung DPRD Asahan, Senin (09/09/2024 ) di Kisaran.
Namun dalam acara tersebut terjadi hal yang cukup aneh dan membingungkan. Pasalnya Sekretaris Dewan DPRD Asahan Syahrul Efendi Tambunan SH merasa pusing dan stres menghadapi acara pelantikan 45 orang anggota DPRD Asahan priode 2024 – 2029.
Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Sekwan Syahrul Efendi Tambunan di hadapan tiga orang awak media yang berencana ingin melakukan konfirmasi terkait pelantikan 45 orang anggota DPRD Asahan.
“Pusing saya memikirkan pelantikan anggota DPRD ini. Banyak biaya atau anggaran yang tak terduga dalam acara pelantikan anggota DPRD kali ini. Seperti biaya atau anggaran tak terduga yang dikeluarkan untuk personil pengamanan dari SatPol PP Asahan. Personil pengaman saat acara pelantikan seperti ini wajib dilaksanakan dan di butuhkan,” ucapnya.
“Termasuk untuk biaya tidak terduga dari satuan pengamanan personil Polres Asahan. Biaya atau anggaran untuk pengamanan seperti ini sangat minim. Biaya atau anggaran ini lah yang dimaksud dengan biaya biaya tak terduga,” katanya.
Spontan saja tiga orang awak media yang ingin melakukan konfirmasi setelah mendengar ucapan dari Sekwan Syahrul Efendi Tambunan tersebut.
Ketika hendak ditanya maksud dan tujuan dari ucapannya tersebut, Sekwan Syahrul Efendi Tambunan langsung bergegas pergi berbaur dengan beberapa anggota DPRD Asahan yang baru dilantik dengan alasan untuk berfoto. (Edi/Syaf)