TASLABNEWS, ASAHAN – Pengunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SDN 014691 Desa Serdang, Kecamatan Meranti, Asahan terkesan tidak tepat sasaran, dan layak untuk dipertanyakan.
Diketahui, Dana BOS yang dikucurkan melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), bertujuan untuk memenuhi standar layanan, minimal proses kegiatan belajar mengajar pada satuan pendidikan Dasar dan Menengah, Khususnya di bidang sarana dan prasarana.
Menurut warga Desa Serdang, Anto, Rabu (18/09/2024), penggunaan dana BOS di SDN 014691 Desa Serdang perlu diperiksa oleh pihak pihak yang berwenang, seperti inspektorat, BPK dan Kejaksaan Negeri Asahan.
“Karena diduga penggunaan Dana BOS disekolah tersebut, terkesan sarat korupsi,” tutur Anto.
Lanjutnya, berdasarkan aturan di Juknis yang ada, pengelolaan dana yang bersumber dari dana BOS untuk rehab ringan atau Rehabilitasi sekolah tidak dilarang dan ada dianggarkan.
Tujuannya untuk meminimalisir kerusakan parah yang di alami oleh sekolah yang bersangkutan.
“Saat ini, kondisi plafon ataupun asbes sekolah tersebut sudah banyak yang rusak atau jebol. Kenapa pihal sekolah tidak memperbaiki ini,” ujar Anto.
Lanjutnya, kondisi ini terkesan sengaja diabaikan dan tidak dilakukan perbaikan, apa lagi direhab dan digantikan dengan asbes yang baru, oleh pihak sekolah (kepala sekolah) yang berinisial FR tersebut.
Sebutnya, didalam dijuknis cukup jelas tertulis bahwa Dana BOS bisa dipakai untuk rehab sekolah, nilainya maksimal 20 persen dari BOS yang diterima masing – masing sekolah.
Jadi ada dugaan atau pun indikasi kalau uang dana rehab yang berasal dari Dana BOS yang diterima oleh Kasek SDN itu, bisa jadi masuk dompet atau pun masuk kantong pribadi kepala sekolah tersebut.
“Lalu dikemanakan uang BOS yang 20 persen bisa digunakan untuk rehab sekolah,” pungkas Anto.
Pantauan awak Media, kondisi beberapa plafon atau asbes sekolah tersebut tampak rusak atau jebol (Bolong).
Hingga berita ini diterbitkan, kru media belum memperoleh informasi dari Kasek SDN 014691 Serdang terkait hal tersebut. (edi/mom)