TASLABNEWS, ASAHAN-Puluhan mahasiswa dari Cipayung Plus dan BEM sekawasan Kabupaten Asahan turun ke jalan memprotes maraknya peredaran Narkoba, Senin (26/8/2024).
Cipayung Plus berunjukrasa di depan Polres Asahan meminta dukungan Kapolres untuk memberangus Narkoba di Kabupaten Asahan.
Jendral lapangan /kordinator aksi Capayung plus Faisal Farid, mengatakan aksi unjuk rasa itu untuk menerapkan fungsi mahasiswa sebagai agent of change dan control social.
Menurutnya, maraknya peredaran Narkoba di wilayah hukum Polres Asahan dapat diketahui dari pemberitaan tangkapan di media massa, cuitan masyarakat di media sosial twitter dan instagram, facebook, tiktok dan perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat.
“Kami akan melakukan tindaklanjuti dari aksi hari ini dan akan segera melakukan aksi damai di Polda Sumatera Utara sebagai bentuk dukungan kita mahasiswa dalam upaya memberantas Narkoba,” ungkapnya.
“Kami hadir untuk memberikan dukungan kepada Kapolres Asahan sebagai penegak hukum untuk lebih serius memerangi maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Asahan ,” sebutnya.
“Kami juga membawa bukti sebagai petunjuk untuk dapat dilakukan penyelidikan dan penyidikan atas dugaan adanya bandar Narkoba di Asahan.
Faisal saat ,membacakan tuntutan aksi bahwa Asahan darurat Narkoba. Tuntutan aksi antara lain, meminta Kapolres Asahan memutus mata rantai peredaran Narkoba, dan meminta Kapolres membentuk tim khusus menangkap bandar-bandar Narkoba di Kabupaten Asahan untuk menyelamatkan generasi muda bangsa.
Dalam aksi tersebut di warnai dengan bakar ban bekas membuat aksi para mahasiswa semangkin panas. (Edi/Syaf)