TASLABNEWS, ASAHAN-Bertahun-tahun warga Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) tidak pernah menikmati jalan aspal, khususnya dimasa kepemimpinan Bupati Asahan Surya Bsc.
Warga menilai Pemerintah Daerah (Pemda) Asahan sepertinya mengabaikan dan menutup mata terkait kondisi jalan menuju Desa mereka.
Padahal, jalan tersebut sudah sangat parah dan tidak layak untuk digunakan.
“Kondisi jalan sudah sangat parah, apalagi kalau musim hujan seperti ini jalan tersebut seperti kolam renang. Kami sudah berulang kali keluhkan ke pemerintah,” kata Husen salah satu warga setempat, Kamis (1/8/2024).
Husen mengatakan, jalan itu sudah harus diselesaikan oleh pemerintah. Karena Sei Kepayang ini termasuk kecamatan tertua di Asahan. Tapi, sangat disayangkan atas sikap Pemkab Asahan/Bupati yang terkesan cuek dan bahkan tidak menggubris kelurahan dari warga.
“DPRD sebagai lembaga pengawasan harus berani dan tegas menyampaikan ke Pemda terkait keluhan masyarakat. Karena sejauh ini keluhan masyarakat tidak pernah didengarkan,” kesal Husen.
Iwan salah satu pemuda Desa Sei Sembilang mengaku sangat menaruh harapan agar Bupati Asahan H Surya Bsc segera memperbaiki jalan lintas antar desa tersebut.
“DPRD Asahan harus tunjukkan taring dan berani mengawal aspirasi masyarakat hingga bupati mengambil langkah perbaiki jalan di Desa kami,” tegasnya.
Jalan lintas itu, lanjutnya, sudah berulang kali memakan korban. Apalagi di saat musim hujan seperti ini terdapat genangan air di mana-mana.
“Kalau melintasi jalan itu, kita seperti berjalan di atas lumpur, karena jalannya sangat becek, apalagi musim hujan seperti ini.” Keluhnya. (Edi/Syaf)