TASLABNEWS, ASAHAN – Masyarakat Desa Pondok Bungur Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Sumatra Utara kembali dikejutkan dengan kabar tidak sedap terkait pengelolaan dana BUMDes di Desa Pondok Bungur, diduga Kepala Desa , berinisial ‘JM’, amburadul dalam pengelolaan BUMDes selama masa jabatannya, Sabtu (17/8//2024).
Sebagaimana diketahui, Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes adalah sebuah lembaga usaha desa yang dikelola oleh pemerintah desa juga masyarakat desa tersebut dengan tujuan untuk memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi yang ada di desa tersebut.
BUMDes yang seharusnya menjadi ujung tombak perekonomian, kesejahteraan di bidang program pengembangan seperti yang tertuang dalam Permendesa PDT dan Transmigrasi No. 4/2015 adalah, meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa, akan tetapi sangat kita sayangkan, Desa Pondok Bungur bukan mengembangkan malah diduga di gelapkan.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh Taslabnews, ‘JM’ diduga dalam menjalankan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pondok Bungur malah dikelola oleh sendiri, sehingga laporan keuangannya pun tidak jelas atau amburadul.
“Beliau ini (JM), menggunakan dana desa untuk Usaha ya sendiri,membuat usaha ternak Ayam dan masih banyak lagi, bahkan kades sekarang lagi membangun rumah,sementara laporan keuangan belum diketahui alias amburadul,Bahkan ketua BUMDes yang bernama pajar tak tau di mana tak ada lagi di kampung” ujar salah satu masyarakat yang enggan disebut namanya pada Senin (17/8).
Namun hingga kini, Kepala Desa Pondok Bungur, Jaka Maulana belum bisa dimintai tanggapannya terkait hal ini. (edi/mom)