TASLABNEWS, TAPTENG-Puluhan Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan lakukan unjuk rasa ke kantor DPC PDI-P Tapteng yang terletak di Jalan Padangsidimpuan, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (28/8/2024) sore.
Seperti yang diketahui, rekomendasi dukungan Calon Kepala Daerah (Cakada) Tapanuli Tengah telah diberikan kepada pasangan calon (paslon) Khairul Kiyedi Pasaribu – Darwin Sitompul. Keputusan DPP PDI P ini berikan rekomendasi ini mendapat protes hingga penolakan dari Kader Partai.
BacaJuga
Kader PDI-Perjuangan Kabupaten Tapanuli Tengah, Timbul Panggabean mengatakan, pihaknya terkejut bahwa PDI-Perjuangan tidak mengedepankan kadernya sendiri.
Padahal sesuai dengan putusan MK Nomor 40 PDI-Perjuangan bisa mengusungkan kadernya sendiri, karena menurut pihaknya sampai saat ini tidak ada kejelasan kenapa seperti itu.
“Sebenarnya pengurus Partai lah yang bisa menjelaskan kepada kader kenapa seperti ini, patut kita duga ya ibu Ketua Umum Megawati belum mengetahui kondisi di Tapteng ini yang sebenarnya. Karena yg diusung saat ini kita tahu mereka itu seperti apa ya, banyak masalah-masalah pada pasangan calon tersebut,” kata Timbul, Rabu (28/8/24) malam.
Masih kata Timbul, pihaknya sedikit miris melihat kondisi saat ini, aksi ini adalah bentuk keprihatinan. Tujuannya penyampaian sikap ini agar tersampaikan kepada Ketua Umum PDI-Perjuangan di Jakarta ke Hj Megawati Sukarno Putri.
“Kami berharap mungkin akan ada perubahan kebijakan, karena masih ada sisa waktu dan ini juga telah mencederai PDI-Perjuangan bahkan masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah. Kami juga ingin ada perubahan di Tapanuli Tengah ini” ujarnya sembari sebutkan Sebanyak 17 PAC telah resmi menandatangani pernyataan sikap.
Dikatakan timbul bahwa ini bukan sebuah bentuk pembangkangan kepada PDI-Perjuangan, dikatakannya bahwa mungkin saja selama ini ada hal yang sampai ke atas sana namun tidak berimbang.
“Mungkin inilah kita sampaikan informasi tambahan dan sebenarnya karena kita hidup ditengah-tengah masyarakat. Karena ini jeritan masyarakat, Harusnya PDI-Perjuangan inilah yang membantu kita agar tidak ada kotak kosong,” timpalnya.(Ril)
