TASLABNEWS, ASAHAN-Dinas kesehatan (Dinkes) Asahan akan melakukan peyemrotan Indoor Residual Spraying (IRS) atau disebut penyemprotan dinding rumah warga.
Tujuannya untuk melindungi rumah warga dari kasus malaria yang tersebar didaerah endemis.
“Tahun ini kita akan semprot untuk mencegah berkembangan malaria,” demikian kata Kasi Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan Harmen Harahap, Senin (5/8/2024).
Harmen menjelasakan penyemprotan dilakukan dengan menyemprot insektisida.
Nanti residunya akan menempel di dinding sehingga nyamuk yang menempel didinding akan mati. Ketahanan efektifitas penyemprotannya bisa mencapai 1 tahun.
Terkait kasus, Harmen menjelasakan bahwa untuk Asahan dari tahun 2023 sampai Juli 2024 sebanyak 855 yang tersebar di seluruh Kabupaten Asahan, dan untuk yang tertingi di Kisaran Timur 308 kasus, Kisaran Barat 47 kasus.
“Harapan kita dengan dilakunya IRC kasus malaria bisa ditekan, sehingga target bisa tercapai dan visi dan misi Pemkab Asahan mewujudakan Asahan sehat juga bisa tercapai,” ucap Harmen.
Harmen juga meminta kepada masyarakat agar ikut menjaga lingkungan Masing-masing agar malaria bisa ditekan.
“Percuma pemerintah melakukan penyemrotan kalau masyarakat tidak mendukung,” harapnya. (Edi/syaf)