TASLABNEWS, ASAHAN – Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Drs. H. Zainal Aripin Sinaga, MH membuka Festival Seni Qasidah Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2024 di Lapangan Bola Kaki Perkebunan IV Sei Dadap Kecamatan Sei Dadap, Kamis (18/07/2024).
Dikesempatan ini Asisten Administrasi Umum Drs. Muhilli Lubis, MM pada laporan menyampaikan, festival seni qasidah merupakan program Pemerintah secara Nasional, dilaksanakan secara berjenjang mulai dari Tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi sampai dengan Tingkat Nasional.
Lebih lanjut Muhilli menyampaikan kegiatan ini sesuai dengan keputusan Bupati Asahan Nomor : 100.3.3.2-72.1-1.3 Tahun 2024 tanggal 16 Juli 2024 tentang pembentukan panitia penyelenggara, Dewan Pengawas dan Dewan Juri Festival Seni Qasidah Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2024.
Selanjutnya Muhilli menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari sejak tanggal 19-22 Juli 2024 dan diikuti 25 Kecamatan se-Kabupaten Asahan.
Diuraikannya, untuk Cabang yang akan dipertandingkan yakni Cabang Qasidah Klasik sebanyak 50 group terdiri dari peserta rebana klasik remaja putra 25 group, dan peserta rebana klasik remaja putri 25 group. Sedangkan Cabang Bintang Vokalis Putra 45 orang, Bintang Vokalis Putri 46 orang dan Cabang Pop Religi Putra 48 orang, Pop Religi Putri 53 orang dan untuk jumlah seluruh peserta sebanyak 242 orang terdiri 118 putra dan 124 putra.
“Bagi peserta terbaik nantinya akan diberikan hadiah berupa sertifikat, uang tunai dan sebagai Duta Kabupaten Asahan di Tingkat Provinsi Sumatera Utara”, ungkapnya.
Sementara Bupati Asahan pada pidatonya yang disampaikan oleh Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan mengatakan, salah satu upaya dan sarana untuk meningkatkan pembinaan kesenian dan kebudayaan bernuansa Islami di Kabupaten Asahan adalah Festival Seni Nasyid yang dilaksanakan mulai dari tingkat Desa/Kelurahan dan Kecamatan.
“Karena didalam seni nasyid, dengan segala syair dan liriknya mengandung nilai-nilai moral religius dan edukatif. Sentuhan kata dalam syair nasyid dapat menggugah hati pendengarnya dan berpengaruh positif untuk melakukan perbaikan sikap dan tingkah laku”, ungkapnya.
Disamping itu, seni nasyid juga mampu sebagai perisai dari budaya-budaya yang menyimpang dan tidak sesuai dengan ajaran agama dan adat ketimuran. Festival seni nasyid ini adalah arena untuk mengetahui sampai sejauh mana hasil pembinaan yang telah dilakukan mulai dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan sampai ketingkat Kabupaten.
Dan pada hakikatnya, predikat juara bukanlah tujuan akhir dari pelaksanaan festival nasyid ini, yang lebih penting lagi adalah bagaimana seni nasyid dapat berkembang luas dan dicintai di tengah-tengah masyarakat, bagaimana agar seni nasyid dapat diminati secara luas dan menjadi gaya hidup.
Zainal berpesan kepada para peserta yang berasal dari seluruh Kecamatan, saya ucapkan selamat mengikuti festival nasyid.
“Tampillah dengan bakat dan kemampuan terbaik yang dimiliki, tunjukkanlah hasil latihan selama ini. Manfaatkanlah kesempatan ini untuk saling mengenal dan menjalin hubungan dengan sesama peserta yang memiliki minat dan bakat yang sama”, pesannya.
Pada Kegiatan ini Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan bersama dengan tamu undangan memukul rebana menandakan Festival Seni Nasyid Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2024 telah dibuka, dilanjutkan dengan pelepasan balon. Sebelumnya Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan melepas depile para kafilah dari 25 Kecamatan se-Kabupaten Asahan.
Terlihat mewakili Dandim 0208/Asahan, mewakili Danlanal TBA, mewakili Kapolres Asahan, mewakili Danyon 126/KC, Asisten III, Staf Ahli Bupati Asahan, Manager PTPN IV Perkebunan Sei Dadap, Ketua DWP Kabupaten Asahan, Pengurus TP PKK Kabupaten Asahan, Ketua Imtaq Kabupaten Asahan dan tamu undangan lainnya. (rel/mom)