TASLABNEWS, ASAHAN-Seorang pria berinisial HL (45) diringkus polisi karena menganiaya orangtuanya, Senin (1/7/2024).
Tersangka merupakan warga Dusun 1, Desa Air Putih, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan Sumatra Utara.
Dari keterangan Kepala Desa Air Putih Tumpak, Senin (1/7/2024) pada pukul 05.00 wib seorang warga inisial KM (73) ditemukan terkapar di depan rumahnya tepatnya di draenase dengan posisi telungkup.
Selanjutnya oleh warga korban di bawa ke Puskesmas Meranti. Sesampainya di puskesmas korban dinyatanya meninggal dunia.
Lanjut Tumpak, KM tinggal berdua serumah bersama anaknya HL.
Dari penjelsan Tumpak, HL merupakan anak dari KM yang mengalami di duga kelainan jiwa (ODGJ).
Antara KM dan HL sering bertengkar, dan pada hari kejadian Senin (1/7) sekitar jam 02.00 wib dini hari terdengar pertengkaran antara mereka berdua, dan akhirnya pada 05.00 wib warga menemukan KM terkapar depan rumah di seberang jalan.
Hal yang sama di katakan warga yang bernama Predi yang pertama kali melihat korban terkapar.
Menurut Predi, saat ditemukan posisi korban telungkup. Lalu di bantu warga yang lain korban di bawa ke Puskesmas Meranti.
“Saya lihat korban posisi telungkup, di bantu warga yang lain kami bawa ke Puskesmas Meranti, namun sampai di sana korban sudah meninggal dunia,” terang Predi.
Di tempat yang sama warga yang lain yang tak mau di sebutkan namanya mengatakan, HL dan KM sering bertengkar. Selain itu HL mengalami gangguan jiwa.
“Sering saya dengar bapak dan anak bertengkar, si HL ada gila gilanya,” jelas warga tersebut.
Atas kejadian tersebut HL di amankan oleh personel Polres Asahan.
Dari keterangan Kanit Jatanras Ipda Supangat, untuk kepentingan penyelidikan HL ditahan.
“Kalau memang terbukti HL memang mengalami gangguan jiwa, akan di serahkan ke dinas sosial dan untuk korban pihak keluarga tidak mengijinkan untuk di visum,” terang Ipda Supangat. (Edi/Syaf)