TASLABNEWS, ASAHAN-Polres Asahan melalui Satuan Lalu Lintas bersama dengan UPTD Samsat Kisaran, PM menggelar operasi gabungan. Pada giat itu ada kendaraan dinas yang dibawa ASN Pemkab Asahan yang terjaring karena tak bayar pajak.
Tujuannya razia meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor dan menegakkan kedisiplinan berlalu lintas.
Pelaksanaan Razia Gabungan tersebut dipimpin oleh Kanit Regident Iptu Syamsul.
Kegiatan berlangsung di Jalan Cokroaminoto Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Senin (10/6/2024).
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan kewajiban pajak kendaraan bermotor dan menciptakan tertib berlalu lintas.
“Dari hasil pelaksanaan operasi, Sat Lantas Polres Asahan diluar wajib pajak yang merupakan pelanggaran lain telah memberikan tindakan tilang,” ujar Iptu Syamsul.
Operasi ini dilaksanakan 2 hari, yakni pada tanggal 3 Juni 2024 dan tanggal 10 Juni 2024.
“Operasi ini bukan hanya tentang penertiban pajak kendaraan, tetapi juga menciptakan kesadaran pengguna jalan akan aturan berlalu lintas.
“Masyarakat yang baik adalah yang sadar dalam melakukan pembayaran pajak dan masyarakat yang baik adalah masyarakat yang tertib berlalulintas,“ ujar Syamsul.
Di tempat yang sama Kepala Bapendasu Samsat UPT Kisaran, Irfandi Amir mengatakan dalam operasi masyarakat masih kurang kesadaran untuk membayar pajak.
“Kedepan petugas samsat akan melakukan pengutipan pajak dari rumah ke rumah, atau dor to dor,” ungkap Irfandi.
Irfandi juga berpesan, hindari pengapusan kendaraan bermotor, sesuai pasal 74 UU nomor 22 tahun 2009, tentang lalu lintas dan angkutan jalan, penghapusan data kendaraan di lakukan apabila kenderaan tidak melakukan perpanjangan SNTK sekurang-kurangnya 2 Tahun setelah habis masa berlakunya STNK dan untuk ranmor yang telah di hapus tidak dapat diregistrasi kembali dan tidak dapat digunakan di jalan.
Sementara Sekretaris PD Ikatan Wartawan Online Asahan, Khairul Anhar Harahap SH mengapresiasi giat Razia Patuh Pajak yang dilakasanakan Satlantas polres Asahan dan Samsat Kisaran.
Pajak kendaraan merupakan sumbangsih terbesar dalam membangun negeri ini. Tentunya hal ini perlu penguatan lebih lanjut dari instansi terkait, agar hasil yang diperoleh bisa lebih optimal lagi.
“Satlantas maupun Samsat juga harus fair dan adil, jangan dari kalangan masyarakat umum saja yang di optimalkan, kendaraan-kendaraan pemerintah plat merah juga harus di dorong agar konsisten taat bayar pajak”, tegas Khairul kepada Taslabnews. (Edi/Syaf)