TASLABNEWS.COM, LABUHANBATU – Pelaksana Tugas Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd., MM membuka kegiatan Sosialisasi Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian di Aula Hotel Platinum Rantauprapat, Rabu (12/06/2024).
Informasi dihimpun, dalam sambutannya Plt. Bupati mengatakan bahwa lebih dari 90 persen wilayah Kabupaten Labuhanbatu merupakan tutupan komoditas perkebunan terutama kelapa sawit.
Sehingga bila ada permasalahan di sektor kelapa sawit Apakah sektor hulu maupun hilirnya maka masyarakat Kabupaten Pelabuhan Batu yang akan segera merasakan dampaknya.
Oleh karena itu masyarakat Kabupaten Labuhanbatu harus mampu mengelola komoditas sawit ini secara baik dan berkesinambungan, serta mampu meningkatkan kualitas usahanya, termasuk mengganti tanaman yang sudah tidak produktif lagi atau yang memiliki produktivitas rendah melalui pemajaan kelapa sawit tentunya sesuai dengan tata cara budidaya yang baik.
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung upaya yang dilakukan Dinas Pertanian di mana telah ikut serta dan berkontribusi dalam program nasional pengajaran sawit rakyat ini sehingga masyarakat Labuhanbatu dapat menerima manfaatnya,” papar Plt. Bupati Labuhanbatu.
Melalui program pemajaan sawit rakyat masyarakat menerima bantuan peremajaan lahannya sebesar 30 juta per hektar dan satu orang bisa mengusulkan maksimal 4 hektar hal ini merupakan bantuan yang cukup besar dan itu baru satu judul kegiatan bila melihat anggaran kabupaten yang ada saat ini tentunya kita sangat terbantu.
Ellya Rosa mengajak kepada Pimpinan OPD tentunya agar berperan aktif menjemput bola mencari sumber-sumber bantuan ataupun investasi lainnya yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas usaha di masyarakat Kabupaten Labuhanbatu.
“Kepada para Camat, Kepala Desa serta Pekebun Kelapa sawit yang hadir saat ini Saya berpesan agar informasi terkait pemajaan sawit rakyat hendaknya disebarluaskan lebih banyak lagi perkebunan yang dapat menerima manfaatnya,” tandasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi Panel mengenai Tantangan dan Harapan dalam Pembinaan Pekebun Rakyat (Success Story Smallholders and Musim Mas’s approach and programs).
Kemudian, Urgensi Penggunaan Benih Tersertifikasi dan Berkualitas pada Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Pekebun, Layanan Finansial Melalui Perbankan untuk Pekebun Kelapa Sawit.
Peran Kelembagaan Koperasi Dalam Peningkatan Produktivitas Usaha Perkebunan Kelapa Sawit, Potensi Komoditas Perkebunan Di Kabupaten Labuhanbatu Dan Realisasi Peremajaan Sawit Rakyat, dan Tatacara Teknis Pengusulan Peremajaan Sawit Rakyat Pekebun melalui Kelembagaan secara Online. (CS/syaf).