TASLABNEWS.COM, LABUHANBATU – Dukungan penuh diberikan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu berkolaborasi dengan Kodim 0209/lb terhadap kelompok tani dan gabungan kelompok tani untuk memperluas areal tanam dalam rangka upaya khusus antisipasi darurat pangan di Kabupaten Labuhanbatu.
Dukungan itu berupa pemberian bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dari Kementerian Pertanian yang diserahkan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu kepada Gapoktan/Poktan di lapangan Makodim 0209/LB jalan Pramuka Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Selasa (4/5/2024).
“Semoga dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian serta meningkatkan indeks pertanian,” ucap Plt Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar,S.Pd, MM, usai menyerahkan Alsintan.
Ellya Rosa juga menyebutkan, bila selama ini hanya mampu panen satu sampai dua tahun sekali, maka dengan diberikanya hand traktor dan pompanisasi ini dapat meningkatkan panen menjadi tiga kali dalam satu tahun.
Kepada Gapoktan dan Poktan penerima bantuan Plt. Bupati berharap kiranya apa yang didapatkan hari ini dapat dijaga dan dirawat keutuhanya, sehingga tujuan dari kegiatan opla ini dapat terwujud.
“Selain itu, iringilah penggunaan teknologi mesin ini dengan perawatan lahan pertanian, seperti penggunaan pupuk dan sebagainya, agar ketahanan pangan di Kabupaten Labuhanbatu dapat terjaga,” pungkas Bupati.
Sementara Dandim 0209/lb Letkol Inf Yudi Ardiyan Saputro pada kesempatan itu mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan lanjutan yang sebelumnya telah dilaksanakan optimasi lahan di desa Meranti Paham, Sie Rakyat, Sungai Rakyat dan Sei Plancang, yang sampai sekarang ini masih berjalan.
“Perintah ini turun karena pimpinan, yang mana beliau mengatakan saat ini kita dalam darurat pangan,” ujar Dandim.
Menurutnya, alat yang diserahkan hari ini merupakan pemberian, bukan hadiah, dan itu yang harus dipertanggungjawabkan oleh penerima, dengan harapan memberikan kesejahteraan kepada petani, yang awal mulanya IP dua Menjadi IP 3.
“Jika itu terlaksana Otomatis kesejahteraan Koptan terbantu dan darurat pangan akan terkikis jika kita bisa bekerjasama,” ujarnya.
Dijelaskan Dandim 0209/lb, Semua ini tidak terlepas dari upaya kerja pemerintah daerah, meskipun TNI yang bekerja, inilah bukti TNI berkolaborasi dengan pemerintah untuk kesejahteraan petani di masyarakat Labuhanbatu.
“Kepada Gapoktan maupun Poktan kiranya hal ini bisa dimaksimalkan dan di pertanggung jawabkan sehingga bisa mengenai sasaran kesejahteraan petani, dan darurat pangan bisa kita hadapi bersama,” sebut Yudi Ardiyan Saputro.
Sementara Ketua kelompok tani Desa Sei Rakyat Suyanto menyampaikan, dengan adanya bantuan ini kiranya para petani dapat meningkatkan produksi pertanian khususnya pertanian padi di Labuhanbatu.
“Semoga nantinya kami mampu meningkatkan indeks pertanian yang sebelumnya dua kali setahun menjadi tiga kali setahun,” ujar Suyanto. (CS/Syaf)