TASLABNEWS, ASAHAN-Tiga orang pria diduga pelaku penipuan nyaris babak belur diamuk massa di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Informasi diperoleh, Selasa (11/6/2024) ketiga pria itu diduga kepergok melakukan penipuan kepada seorang warga yang bernama Andi Liani Nasution (43) warga Dusun 7, Desa Silau Jawa, Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan.
Kapolsek Prapat Janji AKP Jt. Siregar SH mengatakan, berdasarkan keterangan korban yang kesehariannya selaku pemilik warung/kedai sampah bahwasanya ke tiga orang diduga pelaku telah melakukan penipuan dengan cara barang yang dijual seharga Rp4.174.000,- tidak sesuai dengan barang yang diterima.
Korban merasa terhipnotis sehingga korban memberikan apa yang diminta oleh para diduga pelaku.
Pada saat para diduga pelaku meninggalkan warung / kedai sampah milik korban, tiba-tiba korban tersadar bahwa ianya telah tertipu.
Atas kejadian tersebut korban memberitahukan kejadian tersebut kepada anaknya serta menyuruh anaknya untuk mengejar para diduga pelaku.
Dibantu masyarakat, anak korban melakukan pengejaran sembari dengan meneriakkan pencuri sepedamotor, sehingga masyarakat banyak mengejar para diduga pelaku hingga sampai ke Polsek Prapat Janji.
Dari sumber di lapangan awalnya di ketahui, Selasa (11/6) sekitar pukul 21.00 WIB ada pencuri sepedamotor yang memasukkan sepedamotor curiannya kedalam mobil Daihatsu Sigra warna Grei Nomor Polisi B 2818 yang sedang dikejar oleh massa dari arah Desa Silau Jawa, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge.
Ketika dikejar oleh puluhan warga yang mengendarai sepedamotor, mobil tersebut masuk ke halaman Polsek Prapat Janji dengan diikuti oleh masyarakat dari Desa Silau Jawa, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge serta masyarakat Kecamatan Buntu Pane lebih kurang 100 orang yang sebagian menggunakan sepedamotor.
Masyarakat yang masuk ke halaman Polsek tersebut hendak menghakimi pelaku dengan cara mau menghancurkan mobil, namun Kapolsek Prapat Janji dan Personil Polsek meminta warga untuk tidak melakukan anarkis, namun warga terus berteriak agar diduga para pelaku dikeluarkan guna dihakimi massa.
Menghadapi situasi yang belum dapat dikendalikan tersebut, Kapolsek Prapat Janji menghubungi Kabag Ops Polres Asahan meminta bantuan personil Polres Asahan untuk mengamankan situasi.
Sebelum personil Polres Asahan tiba, personel Polsek Prapat Janji yang dibantu masyarakat Dusun 2, Desa Prapat Janji dapat menghimbau masyarakat yang akan melakukan anarkis keluar dari Polsek.
Sekira 30 menit kemudian personil dari Polres Asahan yang dipimpin oleh Kabag Ops AKP Sastrawan Tarigan, SH MH tiba di Polsek Prapat Janji guna ikut mengamankan situasi agar dapat lebih terkendali.
Kapolsek juga menjelaskan bahwa atas insiden tersebut tidak ada yang mengalami korban jiwa serta hingga saat ini situasi dalam keadaan aman dan kondusif. (Edi/Syaf)