TASLABNEWS, ASAHAN – Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kabupaten Asahan-Batubara sesalkan sikap Kapolres Asahan yang terkesan melakukan pengkotak-kotakan terhadap organisasi pers di Asahan.
Itu disampaikan Ketua PD IWO Asahan-Batubara Syafruddin Yusuf SE, yang akrab disapa Syaf, pada hari, Minggu (19/5/2024).
Menurut Syaf, ia sangat menyayangkan sikap dari Kapolres Asahan, yang saat ini dijabat oleh AKBP Afdhal Junaidi SIK MM MH, yang berbeda dengan Kapolres sebelumnya.
Dimana pada masa Kapolres Asahan dipimpin AKBP Yemmi Mandagi, Faisal Napitupuluh, Nugroho, Putu Yudha dan Rohman, mereka mau memberi waktu menerima audiensi dari pengurus IWO Asahan-Batubara.
Sejak AKBP Afdhal Junaidi SIK MM MH menjadi orang nomor satu di Polres Asahan, sudah dua kali surat audiensi dilayangkan pengurus IWO Asahan-Batubara, namun tidak ada yang mendapat jawaban.
“Kami IWO itu resmi dari pusat, provinsi dan kabupaten/kota ada kepengurusannya. Untuk wilayah Kabupaten Asahan-Batubara IWO sudah lima tahun berdiri. Bahkan saat ini dalam waktu dekat akan ada musda pemilihan ketua baru, yang insyaallah akan digelar di bulan Juni atau Juli 2024. Tapi kenapa organisasi kami seakan tidak dianggap sebagai mitra Polres Asahan yang saat ini di pimpin AKBP Afdhal Junaidi SIK MM MH,” ucapnya.
Syaf menambahkan, di Kabupaten Asahan ada sejumlah organisasi kewartawanan, yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Wartawan Online (IWO), Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI), Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI), dan Serikat media Siber Indonesia (SMSI) yang mandatnya baru keluar dan belum dilakukan pelantikan kepengurusan. Selain itu mungkin masih ada beberapa organisasi kewartawanan lainnya.
Masih menurut Syaf, seharusnya Kapolres Asahan sebagai mitra kerja wartawan mau beraudiensi dengan semua organisasi kewartawanan, bukan memilih-milih organisasi mana yang akan diterima audiensi dan yang mana ditolak/tak digubris.
Terpisah, Kasi Humas Polres Asahan, AKP Doli SH MH saat ditemui di ruang kerjanya, terkait hal tersebut mengatakan, Kapolres Asahan tidak ada membeda-bedakan organisasi kewartawanan yang ada di kabupaten Asahan, Senin (20/5/2024).
“Semua sama, pak kapolres orang ya sangat terbuka, siapa pun boleh datang untuk bertamu atau beraudiensi, apa lagi seperti IWO,” jelas Doli
Masih dengan Doli, mungkin karena ada kelalain dari pihak staf dalam menyusun jadwal kapolres,
“Intinya kapolres selalu terbuka untuk semua golongon, jadi tidak benar kalau Kapolres Asahan membeda-bedakan siapa yang boleh jumpa atau tidak,” tegasnya mengakhiri. (edi/mom)