TASLABNEWS, PEMATANGSIANTAR – Bermaksud ke Kota Parapat, Kabupaten Simalungun, dua remaja asal Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan menjadi korban diduga Geng Motor di Kota Pematangsiantar.
Kedua korban, Galang Pradana (16) dan Hanafi (17) meninggal dunia setelah terjatuh dan masuk ke sungai, Minggu (26/05/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.
Diuraikan Kapolres Pematangsiantar melalui Kapolsek Siantar Marihat, AKP Relina Lumban Gaol SSos bahwa kedua remaja tersebut, beralamat di Buntu Pane, Dusun II, Janji Pane, Kecamatan Buntu Pane, Asahan, bersama rekan lainnya, Muamar Hidayah (16), warga Asahan, berangkat dari Kota Kisaran, Asahan menuju Kota Parapat, Simalungun.
“Menurut keterangan saksi, mereka (ketiga remaja asal Asahan) berangkat dari Kota Kisaran pada hari Sabtu, tanggal 25 Mei 2024 sekira pukul 20.WIB, dengan menggunakan 2 sepedamotor, yang mana korban Galang Pradana berboncengan dengan korban Hanafi mengendarai sepedamotor Vario warna hitam,” tutur AKP Relina.
Lanjutnya, saat korban dan saksi melintas dari Jl. Bahkora II atas menuju Prapat disekitar Kopi JOLO, Minggu (26/05/2024) sekira pukul 04.00 WIB, berpapasan dengan lima unit sepedamotor yang dikendarai para pemuda (belum diketahui identitasnya) yang membawa senjata tajam.
Setelah berpapasan, para pemuda tersebut langsung berbalik arah mengejar korban, lalu pelaku menendang sepedamotor Vario dikendarai korban. Mengakibatkan korban Galang Pradana dan Hanafi terjatuh serta masuk ke sungai di pinggir Jalan Bahkora II Atas, Kelurahan Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar.
Usai melakukan hal tersebut, para pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.
Mengetahui kedua temannya ditendang pelaku dan masuk ke sungai, Muamar Hidayah langsung berhenti dan terjun ke sungai untuk menyelamatkan kedua korban.
“Karena tak sanggung mengangkat Korban Galang Pradana dari sungai tersebut, Muamar Hidayah meminta tolong kepada warga sekitar untuk menyelamatkan korban. Setelah mendapat bantuan warga sekitar lokasi, korban Galang Pradana berhasil diangkat dari sungai, ternyata korban Galang Pradana telah meninggal dunia,” urai AKP Relina Lumban Gaol.
Dilanjutkan Mantan Kasat Lantas Polres Pematangsiantar tersebut, warga sekitar lokasi melakukan pencarian korban Hanafi di sungai tersebut. Sekitar pukul 09.30 WIB, korban Hanafi ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.
“Kedua korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Djasamen Saragih guna kepentingan Visum,” ungkapnya.
Ditambahkan Kapolsek Marihat, kasus ini masih dalam pengusutan pihak Polres Pematangsiantar. (mom)