TASLABNEWS, ASAHAN-Rumah milik Saleh (58) warga Dusun XI, Desa Serdang, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan dibobol maling sela dua hati berturut-turut.
Akibatnya, Saleh (58) harus menderita kerugian hingga jutaan rupiah.
Diceritakan oleh Saleh, pencurian pertama terjadi, kamis (15/5/2024) sekitar pukul 22.30 Wib. Saat itu, ia mendapati pisang yang akan di jual ke pasar sekitar 10 tandan yang di simpan di belakang rumah sudah raib.
“Awalnya saya kira hanya sekali saja, ternyata maling belum puas dan kembali melakukan aksi pencurian pada keesokan harinya, Jumat (16/5/2024). Kali ini giliran Pakaian anak dan sejumlah pisang yang di gasak pencuri tersebut,” ucapnya.
Perisitiwa tesebut pertama kali diketahui saat Saleh pulang dari tempat teman. Saat itu Saleh ke dapur dan mengecek keluar dan melihat kursi samping rumah sudah berserak dan saat di cek ternyata baju milik anaknya yang baru di beli dan pisang beberapa tandan sudah tidak ada.
Mengetahui hal tersebut Saleh memanggil anak dan warga setempat. Saat dilakukan pencarian dan pengecekan, justru menemukan pisang 3 tandan di semak -semak yang belum sempat di bawah pencuri.
“Yang di curi ada baju anak saya yang baru di beli, ada beberapa tandan pisang yang akan di jual ke pasar, entah siapa yang mencuri apakah orang yang sama, atau siapa saya tidak tau,” pungkas Saleh.
Sampai berita ini di tayangkan sebagian warga setempat, masih melakukan penjagaan, khawatir maling tersebut datang lagi. (Edi/Syaf)