TASLABNEWS, ASAHAN-Puluhan warga yang menjadi korban keracunan makanan yang di duga setelah menyantap bakso bakar belum terima santunan.
Informasi diperoleh puluhan warga Padang Sari, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Kamis 11 April 2024 sampai sekarang belum mendapatkan santunan dari penjual bakso bakar.
Hal ini di sampaikan oleh salah satu keluarga korban Syamsudin, Senin (22/4/2024).
“Banyak dari warga lain yang anggota keluarga ya keracunan makanan, di duga setelah menyantap bakso bakar, sampai sekarang belum ada penjelasan dari pihak mana pun, bahkan tidak ada santunan dari pihak penjual bakso bakar,” terang Syamsudin.
Padahal si penjual bakso sudah mengakui yang dirinya menjual barang yang sudah kadaluwarsa.
Sementara Kepala Desa Padang Sari Budi Manurung, saat di konfirmasi mengatakan, kasus sudah di tangani oleh pihak kepolisian, tinggal menunggu hasil nya bagaimana, apakah warga yang keracunan tersebut memang benar-benar dikarenakan bakso bakar yang di makan mereka.
“Masalah keracunan warga sudah di tangani oleh pihak Polres Asahan, jadi kita tunggu hasil dari polisi, jangan-jangan warga keracunan bukan karena bakso bakar, ” jelas Budi Manurung.
Dari keterangan Camat Tinggi Raja Rahmat Hidayat Rambe SIP pada tanggal 16 April 2024 mengatakan bahwa si penjual bakso bakar sudah mengakui bahwa bakso yang di jual sudah kadaluarsa, yang mengakibat warga Padang Sari mengalami muntah-muntah, pusing, mual bahkan ada yang sampai kejang. (Edi/Syaf)