TASLABNEWS.COM, LABUHANBATU – Polres Labuhanbatu diminta segera mengungkap kasus terbakanya rumah dan mobil milik Junaidi Marpaung wartawan media online yang bertugas di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu.
Hal tersebut dikatakan dikatakan salahseorang aktivis Labuhanbatu Hasanuddin Hasibuan, SH saat melakukan pertemuan dengan sejumlah wartawan, Lembaga Swasta Masyarakat (LSM) dan beberapa tokoh agama Labuhanbatu di salahsatu rumah makan di Rantauprapat, Minggu (14/4/2024) pagi.
Menurut Hasan, sudah lebih dua pekan kasus terbakanya mobil dan rumah beserta isinya milik Junaidi Marpaung belum juga terungkap oleh pihak kepolisian.
“Diduga kuat mobil, dan rumah beserta isinya milik Junaidi Marpaung sengaja dibakar oleh orang yang merasa terusik karena bisnis ilegalnya di Labuhanbatu terganggu,” ungkap Hasan yang juga salahsatu petinggi LSM Gapotsu
Hasan khawatir, belum terungkapnya kasus Junaidi itu, para pelaku akan melakukan perbuatan yang serupa kepada siapa saja yang berlaku kritis menyoroti tentang maraknya peredaran narkoba dan judi togel di wilayah hukum Polres Labuhanbatu.
“Semakin merajalela yang mana dampaknya sangat merusak moral putra putri anak Labuhanbatu serta meningkatnya perbuatan kriminal bagi penggunanya,” sebut Hasan.
Hasanudin juga mengatakan, belum terungkapnya kasus terbakarnya mobil dan rumah wartawan di Lingkungan Talsim Rantauprapat itu, menimbulkan pertanyaan kemampuan polisi dalam mengungkap kasus tersebut.
“Sebelum terbakarnya rumah Junaidi Marpaung, korban mendapatkan ancaman melalui media sosial Facebook. Mafia Narkoba diduga pelaku pembakaran mobil dan rumah itu, jangan merasa di pelihara Kapolres, karena mereka begitu nekat melakukan intervensi penekanan dengan gerombolannya kepada wartawan atau aktivis yang vokal,” tegas Hasanuddin.
Selain menjalin silaturahmi dan membahas perkembangan terkait kasus Junaidi Marpaung, pertemuan Coffee Morning sejumlah aktivis, wartawan, LSM, tokoh agama dan perwakilan organisasi masyarakat Labuhanbatu, juga berencana untuk menggelar aksi unjuk rasa damai jilid ll di depan Mapolres Labuhanbatu dan Polda Sumut dalam waktu dekat.
Rencana demo jilid ll itu untuk menyuarakan dan menuntut dilakukannya tindakan nyata untuk memberantas penyakit yang merugikan putra-putri generasi penerus Bangsa agar terlindung dari miras, narkoba yang semakin marak di wilayah hukum Polres Labuhanbatu. Serta meminta kasus terbakarnya mobil dan rumah wartawan Junaidi Marpaung dapat segera diungkap kepada publik.
Terpisah Humas Polres Labuhanbatu IPTU Porlando Napitupulu saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus yang menimpa wartawan Labuhanbatu Junaidi Marpaung. (CS/Syaf)