TASLABNEWS.COM, LABUHANBATU – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar S.Pd,MM didampingi Kepala Balitbang H. Zuhri, SE, M.Si mengikuti Rapat Nasional Program Bangga Kencana Serta Program Percepatan Penurunan Stunting T.A 2024, di Ruang Rapat Bupati, Kamis (25/4/2024).
Informasi dihimpun, Kegiatan rakernas tersebut dibuka langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K.H Ma’ruf Amin secara virtual.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden Republik Indonesia K.H Ma’ruf Amin menyampaikan Rakernas kali ini bertujuan meningkatkan sinergitas pemangku kepentingan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana) baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota serta para mitra strategis BKKBN.
“Sinergitas ini dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan bonus demografi sebagai variabel utama dalam upaya peningkatan kualitas SDM guna menuju Indonesia emas di tahun 2045,” uarnya.
Berikutnya, kata Wapres forum rakernas juga dimaksudkan untuk melakukan evaluasi atas capaian program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting serta merumuskan strategi dan rencana kerja/rencana aksi kegiatan prioritas tahun 2024.
“Termasuk membahas implementasi dan pemanfaatan hasil Pemutakhiran PK22, sebagai basis data dan strategi pencapaian sasaran kinerja dan penurunan angka stunting di Indonesia,” kata Wapres.
Menutup sambutanya, Wapres mengatakan dalam mengimplementasikan berbagai program dan kegiatan tersebut, BKKBN menetapkan visi dan misi pada Rencana Strategis (Renstra) 2020-2024, yakni Terwujudnya Keluarga Berkualitas dan Pertumbuhan Penduduk yang Seimbang, guna mendukung tercapainya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong.
Plt. Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar S.Pd. MM, menegaskan Pemkab Labuhanbatu siap mendukung, dan mensukseskan program pemerintah pusat, untuk mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045.
“Untuk mewujudkan itu semua, tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus bekerjasama dan berkolaborasi mulai dari Pemerintah Pusat, Provinsi, sampai Daerah dan stakeholder lainya,” tandasnya. (CS/Syaf)