TASLABNEWS, ASAHAN-Saat memasuki makan saur, warga dikejutkan dengan kebakaran sebuah warung barang campuran (Kelontong) yang terletak di Dusun 4, Desa Rawang Pasar 4, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, Minggu (17/03/2024) sekitar jam 02.30 WIB.
Kebakaran warung kelontong milik warga yang bernama Sudario yang sekaligus Kepala Dusun 4 Desa Rawang Pasar 4 mengejutkan warga sekitar yang waktu itu akan mempersiapkan sahur untuk puasa Ramadhan 1445.
Dari keterangan saksi yang juga tetangga depan rumah korban kebakaran yakni Agus, saat sebelum kejadian Minggu (17/3) sekitar jam 02.00 dirinya dan pemilik warung Sudario duduk-duduk percis di depan warung korban.
Selanjutnya dirinya dan Sudario bubar. Agus masuk ke dalam rumah sementara Sudario berangkat ke pasar untuk berbelanja kebutuhan warung yang akan di jual esok hari.
“Setelah saya masuk rumah tidak lama sekitar setengah jam, terdengar suara orang cut, cut, cut,, saya keluar dan terlihat warung milik Sudario sudah terbakar. Langsung saya pukul tiang telkom sembari berteriak kebaran, kebaran, dan tak lama warga berdatangan dan ber ramai-ramai mencoba memadamkan api,” terang Agus.
Agus menambahkan, api terlalu besar, karena isi warung banyak bahan yang mudah terbakar, ada minyak, dan tabung gas serta bangunan terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
Sementara Kepala Desa Rawang Pasar 4 Saimen yang sedang berada di tempat kejadian mengatakan, pemilik warung merupakan kepala dusun setempat. Saat kejadian mereka sedang berbelanja ke pasar di Kota Kisaran.
“Pemilik toko anggota saya, saat kebakaran pemilik lagi belanja, dan beruntung tidak ada korban jiwa,” terang Saimen.
Di tempat yang sama seorang warga yang mengaku bernama, Andika mengaku sumber api di duga dari arus pendek listrik.
Karena api terlalu besar dan cepat merambat ke seluruh bangunan warung, sehingga rakyat ada satupun barang yang terselamatkan.
Berkat kegigihan warga api dapat di padamkan 1,5 jam kemudian, dan setelah api padam mobil pemadam baru datang.
“Api padam, baru dua unit mobil damkar datang bang,” terang Andika.
Pemilik warung Sudario pasrah atas kejadian yang menimpa dirinya.
“Mungkin tidak rezki bang, kalau kerugian di taksir Rp50 juta, karena banyak rokok yang baru belanja,” terang Sudario. (Edi/Syaf)