TASLABNEWS, ASAHAN-Karena dianggap sangat membahayakan, penguna jalan meminta kepada pihak kepolisian dalam hal ini Satlantas Polres Asahan dan Dishub untuk menindak atau menertibkan truk angkut sawit tanpa jaring pengaman yang melintas di jalan Cokroaminoto Kisaran, Minggu (31/3/2024).
Iwan warga setempat, mengatakan, Ini sangat bahaya bagi masyarakat, khususnya bagi warga yang mengendarai sepedamotor.
“Pihak kepolisian dan dishub diharapkan dapat menertibkan truk pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang kerap over tonase tanpa menggunakan jaring pengaman yang melintasi jalan Cokro, apalagi melewati kantor Satlantas Polres Asahan, tanpa segan mereka,” kata Iwan.
Lanjut Iwan, seharusnya truk sawit ini memasang jaring untuk antisipasi tumpah, apalagi beberapa truk sawit yang bermuatan melewati batas dinding mobil. Dimana idealnya truk pengangkut TBS sawit menggunakan jaring sebagai pengaman diatasnya, muatannya sesuai standar, sehingga tidak membahayakan bagi pengendara lain.
“Jangan ada lagi truk yang melebihi muatan dan harus menggunakan jaring, sehingga tidak membahayakan pengendara lain,” tegas Iwan
Pihak kepolisian dalam hal ini Satlantas Polres Asahan untuk segera menilang para pengemudi truk tersebut, dan penertiban ini harusnya dilakuan karena bebasnya truk yang melintas di jalan ini berpotensi menimbulkan bahaya bagi orang lain.
“Kita berharap pihak terkait dapat merazia truk yang membawa buah sawit tidak menggunakan jaring pengaman dan melebihi muatan. Karena, ini membahayakan pengendara lain,” pinta Iwan mengakhiri.
Sementara polres Asahan AKBP Afdal Junaidi SIK MM MH saat di hubungi terkait masalah truk pengakut buah sawit yang meresahkan warga, belum menjawab. (Edi/Syaf)