TASLABNEWS, ASAHAN-Bagi warga yang melintas di jalan Simpang Sei Beluru tepatnya di Dusun 1, Desa Sei Beluru, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, khususnya bagi pengendara sepedamotor harus berhati-hati. Pasalnya, di lokasi itu sering terjadi kecelakaan lalulintas
Jalan itu merupakan salah satu akses utama pintu masuk menuju ke Kecamatan Meranti dan Kecamatan Rawang Panca Arga juga jalan yang dilintasi bus, truk dan tronton.
Sementara luas jalan bisa dibilang cukup kecil. Sehingga sering terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.
Jalan yang lokasinya terletak di perbatasan antara Kabupaten Asahan dan Kabupaten Batubara ini setiap harinya selalu dilalui warga.
Dari pantauan taslabnews, lebar simpang hanya 6 meter, posisi simpang yang menyempit hingga tak ada trotoar, membuat pejalan kaki susah untuk melintas.
Selain itu keadaan jalan di simpang tersebut bergelombang yang menyulitkan pengendara sepedamotor untuk melintas.
Salah seorang warga setempat Sofian mengatakan, Simpang Sei Beluru merupakan urat nadi jalan penghubung yang 24 jam selalu di lewati, namun karena sempit ya simpang sering terjadi kemacetan bahkan sering terjadi laka lantas.
“Seharusnya Simpang Sei Beluru di perlebar agar warga, baik pengendara sepedamotor maupun mobil lebih mudah melewati,” terang Sofian.
Sofian berharap kepada pemerintah, agar segera melakukan pelebaran Simpang Sei Beluru, agar tidak ada kecelakaan dan mempermudah arus lalu lintas. (Edi/Syaf)