TASLABNEWS, ASAHAN-Kondisi pembangunan bibir jalan atau disebut beram dengan rabat beton yang berada di akses jalan Pasar Dua menuju Pasar Satu di Desa Panca Arga, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan Sumut terlihat sudah mengalami keretakan.
Dari pantuan Taslabnews di lokasi Senin (05/02/2024), kerusakan bibir jalan (beram) didominasi berada di sepanjang jalan, terutama yang di bagian perbatasan dengan bibir air.
Kondisinya ada yang sudah retak-retak dan beberapa titik rabat cor beton sudah mengelupas. Terpampang papan nama, surat perintah mulai kerja dalam melaksanakan kegiatan rekontruksi / peningkatan kapasitas struktur jalan dikerjakan mulai 23 mei sampai dengan 19 Oktober 2023 dengan nilai kontrak Rp 8.709.309.665.91.yang berasal dari sumber dana DAK (Dana Alokasi Khusus) di kerjakan oleh CV.Karya Bhakti Perkasa sementara konsultan pengawas CV.Balakosa Consultant.
Rusli , salah satu tokoh masyarakat setempat saat di temui di lokasi mengatakan, bahwa pembangunan pendamping jalan cor itu masih terhitung bulan. belum setengah setahun selesai dikerjakan kalau kita hitung dari selesainya pengerjaan.
“Bulan Oktober 2023 sampai saat ini Februari 2024 , belum ada lima bulan. Tapi kondisinya sudah mulai rusak. Lapisan atas sudah mengelupas sehingga kerikilnya tampak. Ada juga lapisan cor banyak yang sudah retak retak di sejumlah titik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Menurut Rusli hal ini tak luput dari lemahnya pengawasan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kabupaten Asahan, selain lemah pengawasan juga bisa dikatakan lalai dalam hal perawatan.
“Hal ini tidak boleh terus terusan terjadi kayak gini, dalan membangun pun juga sudah menelan anggaran hingga milyaran rupiah, dalam waktu dekat kita juga akan mendatangi Kepala Dinas PUPR, karena dalam pantauan kami ada beberapa pekerjaan dalam pemangku Dinas PUPR layak untuk kita konfirmasi,” pungkasnya. (Edi)