TASLABNEWS, ASAHAN-Sejumlah kepala desa (Kades) di Kecamatan Meranti, hingga saat ini mengeluh. Karena Dana Desa (DD) yang dijanjikan pemerintah pusat dan Pemkab Asahan untuk tahap pertama cair sebanyak 20 persen di bulan Januari 2024, hingga saat ini belum cair.
Salah satu kepala Desa yang tak mau disebutkan namanya, kepada Taslabnews, Kamis (29/02/2024) mengaku hingga saat ini belum menerima DD, padahal rencana kegiatan sesuai ABPDes sudah ditetapkan, tapi karena tidak ada dana, maka hingga saat ini belum ada kegiatan.
“Sekarang ini pelaksanaan kegiatan MTQN dan Pestival Nasyid yang membutuhkan anggaran, namun karena belum cair terpaksa kami kepala desa berhutang ke pihak ke tiga, dengan bunga yang tinggi, ” terangnya kesal.
Dijelaskannya, untuk desanya anggaran DD Rp864 juta, kemudian jika DD tahap pertama cair yang dijanjikan pemerintah 20 persen, maka akan menerima sebesar Rp160 juta. Rencana dana sebesar itu akan digunakan untuk infrastruktur sesuai prioritas penggunaan DD.
Berkaitan keterlambatan pencairan DD tahap pertama, ia minta pemerintah untuk segera mencairkan. Bahkan sampai saat ini belum kejelasan alasan pencairan dari pemerintah.
Menurut nya dampak keterlambatan pencairan DD, secara komulatif akan menumpuknya di bulan bulan akhir, dan terjadinya keterlambatan laporan. (Edi/Syaf)