TASLABNEWS, LABURA- Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) mengalokasikan beasiswa kepada 20 orang mahasiswa baru di Universitas Labuhanbatu (ULB).
Pengalokasian beasiswa itu disampaikan Bupati Labura, Hendri Yanto Sitorus, S.E, M.M, saat penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama Rektor Universitas Labuhanbatu (ULB) Ade Parlaungan Nasution, Ph.D, di ruang rapat Universitas Labuhanbatu.
“Untuk tahap pertama kami akan alokasikan beasiswa untuk 20 orang mahasiswa baru di ULB, ini minimal dan bisa juga lebih namun akan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah,” ujar Bupati di hadapan Rektor dan Ketua Yayasan ULB, Halomoan Nasution, S.H, Minggu (4/2/2024).
Lebih lanjut Hendri Yanto mengatakan, kerja sama dengan berbagai Perguruan Tinggi, salah satunya ULB, adalah cita-cita Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara. Hal itu untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Labuhanbatu Utara, yakni peningkatan mutu pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan.
“Kami yakin jika SDM-nya sudah baik, maka kesejahteraannya juga pasti akan meningkat,” kata bupati.
Kampus ULB, kata bupati, adalah kampus yang teristimewa, karena ULB kampus swasta pertama yang melakukan MoU dengan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Ia berharap dengan terjalinnya MoU bisa membangkitkan semangat masyarakat yang berstatus ekonomi rendah untuk berkuliah.
“Kuliah di Medan sudah jelas biaya hidup besar, kalau di ULB apa lagi yang tinggal sekitar kampus Damuli ini pasti jauh lebih efisien, baik waktu dan biaya karena tidak perlu bayar uang makan dan uang kos,” ujarnya.
Penandatanganan itu turut dihadiri Wakil Bupati, H. Samsul Tanjung, S.T, M.H, Sekda, H. Muhammad Suib, S.Pd, M.M, para Dekan ULB dan jajaran kepala OPD Labura. (Cad/Syaf)