TASLABNEWS, LABURA -Bupati Labuhanbatu Utara (Labura), Hendriyanto Sitorus, S.E, M.M, mengikuti Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Musrenbang RKPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025 zona Pantai Timur.
Pra Musrenbang tahun 2025 zona Pantai Timur tersebut berlangsung di aula Melati, Kantor Bupati Asahan, Kisaran, Selasa (20/2/2024), diikuti oleh kepala daerah kabupaten/kota di wilayah Pantai Timur Sumatera Utara, yakni walikota Medan, Tebing Tinggi, Binjai, Tanjungbalai.
Kemudian bupati Asahan, Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Batubara, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan dan Labuhanbatu Utara.
Musrenbang ini merupakan persiapan menuju Musrenbang Provinsi Sumatera Utara yang akan dilaksanakan pada 7-8 Maret 2024, mendatang di Hotel Santika Dyandra Medan.
Bupati Hendriyanto dalam pidato dukungan kabupaten/kota menyampaikan, Kabupaten Labura dalam capaian indikator makro menunjukkan perkembangan yang positif dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,6% di tahun 2022, dilanjutkan indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat pada angka 73,63%.
“Serta penurunan tingkat kemiskinan di Kabupaten Labura menjadi 9.08 % di tahun 2023,” katanya.
Hendriyanto pada kesempatan itu juga mengajukan 92 usulan sesuai dengan kegiatan strategis daerah Provinsi Sumatera Utara 2025, terdiri dari usulan peningkatan kwalitas sumber daya manusia, peningkatan pertumbuhan ekonomi inklusif, dan optimalisasi kualitas pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
“Harapan kami dari usulan yang kami sampaikan semoga mendapat perhatian dari Bapak Gubernur,” ungkap Bupati.
Pejabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu), Hassanudin menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan menuju musrenbang diantaranya penyusunan rancangan awal, konsultasi publik rancangan awal RKPD, pelaksanaan pra Musrenbang RKPD berdasarkan zona wilayah dan Musrenbang.
“Dari semua kegiatan tersebut diharapkan dapat menyerap usulan program kegiatan untuk menjadi pertimbangan untuk dijalankan. Menyinkronkan dukungan program kegiatan pemerintah kabupaten/kota terhadap perencanaan tematik dan pelaksanaan forum CSR dalam hal mendorong sumber pendanaan,” kata Hassanudin. (Cad/syaf)