TASLABNEWS, ASAHAN-Aksi balap liar yang dilakukan di Dusun 1 Desa panca Arga kecamatan Rawang Panca Arga Asahan Sumut, menimbulkan korban jiwa.
Mirisnya, korban meninggal tersebut adalah salah seorang penonton yang sedang melihat aksi kebut-kebutan tersebut.
Seperti diunggah kanal fesbuk Milka tanggal 21 Januari 2024, memperlihatkan detik-detik sebelum kecelakaan fatal tersebut terjadi.
Dari informasi yang Taslabnews himpun, insiden tersebut terjadi pada minggu (21/01/2024)sekitar jam 00.30 pagi.
Dari video berdurasi kurang dari dua menit tersebut, terlihat korban berjumlah dua orang, yang tergeletak di atas jalan dengan posisi berjauhan. Satu korban menggunakan baju putih . Sementara korban lainnya mengunakan jeket hitam.
Menurut informasi, korban bernama Agung Saputra (20) yang merupakan penonton. Satu korban lainnya adalah joki yang identitasnya belum diketahui.
Agung Saputra, warga dusun 6 desa meranti kecamatan meranti dari informasi yang di dapat almarhum agung merupakan anak pertama dari pak Usman.
Saat awak media ke rumah duka sewaktu tahlilan, minggu (21/01) jam 20.00 wib di ketahui ,Agung merupakan anak yang sangat penurut dan patuh kepada orang tua.dan tidak pernah melihat balap liar, karena tidak mempunyai sepeda motor.
“Agung anaknya penurut, dan pendiam tidak pernah melihat balap liar, karena tak punya sepeda motor. ” Terang pak usman
Pak Usman juga menceritakan, sebelum almarhum meninggal sempat meminta uang ke mamakya yang kerja di Malaysia untuk yang terakhir kali.
“Sebelum kejadian agung nelpon mamak ya yang berada di Malaysia minta uang untuk yang terakhir kali.
” Mak aku minta uang ya sekali ini aja, untuk yang terakhir kali. “Jelas pak Usman menirukan Almarhum. (Edi)