TASLABNEWS ASAHAN – Tiga unit Rumah toko (Ruko) di Desa Pulau Rakyat Pekan, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, Kamis (11/1/24) sekitar pukul 21.00 WIB ludes dilalap si jago merah.
Menurut keterangan warga setempat, saat kejadian pemilik ruko Sejahtera Piken dan keluarganya sedang tidak berada di rumah tapi sedang melakukan ibadah di Vihara Rahuning.
Sedangkan pemilik toko Bandung Acin bersama keluarganya berada di rumah.
Api diketahui warga sudah membubung tinggi dan begitu cepat membakar kedua ruko semi permanen lantai dua yang masih berdinding papan. Api cepat membesar karena banyak barang yang mudah terbakar seperti sembako dan ledakan tabung gas serta kayu bangunan.
Hasan salah seorang warga yang berada di lokasi mengaku, warga sudah berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanyasambil menunggu petugas pemadam kebakaran datang.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang bermarkas di kantor Camat Rahuning baru tiba di lokasi sekira pukul 21.30 WIB dengan satu unit mobil pemadam kebakaran, menyusul dua unit mobil kebakaran dari Pemkab Labura satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Asahan.
“Pemadaman berlangsung selama lebih dari tiga jam dan baru berhasil dipadamkan pada pukul 24. 00 WIB,” sebut warga.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran dahsyat tersebut, karena penghuni dari toko Bandung berhasil menyelamatkan diri keluar dari pintu belakang.
Belum bisa dipastikan penyebab kebakaran itu, namun diduga api berasal dari arus pendek yang berada dalam toko sejahtera yang digunakan untuk penyimpanan barang.
Sementara itu berdasarkan pantauan wartawan dan keterangan warga setempat, satu unit toko Maju milik Lilik yang berada lebih kurang 7 meter ikut terkena kobaran api sehingga sebagian bangunan loteng yang masih bahan papan turut terbakar.
Mendapat laporan Camat Kecamatan Pulau Rakyat Haris Margolang SH, adanya terjadi kebakaran di Wilayah Pemerintah Kecamatan Pulau Rakyat Haris Margolang menuju titik lokasi kebakaran.
Haris Margolang mengatakan bahwa setelah mendengar kabar terjadi kebakaran, dirinya langsung menuju ke lokasi titik kebakaran dan menghubungi sejumlah Damkar yang berada di Pemkab Asahan dan Pemkab Labura.
“Alhamdulillah api cepat dapat dipadamkan oleh petugas Pemadam Kebakaran yang datang dari Pulau Rakyat satu unit, dari Pemkab Labura dua unit lalu dari Pemkab Asahan satu unit, jumlah 4 unit yang langsung kita hubungi malam kejadian tadi malam,” kata Haris Margolang, Jumat (12/1/23).
Ia pun mengungkapkan rasa terima kasih kepada teman-teman Damkar dari Pulau Rakyat, Pemkab Asahan dan Pemkab Labura yang sigap memadamkan api pada malam tadi.
“Untuk kerugian dan laporan tiga unit rumah yang berdampak belum kami terima, menunggu laporan dari kepolisian. Tapi yang jelas 3 ruko yang terbakar nilai kerugiannya diperkirakan mencapai Rp500 juta, belum lagi rumah lain yang turut terbakar,” jelas Camat Pulau Rakyat.
Beliau juga mengatakan bahwa koordinasi dengan Dinas Sosial serta BPNPB Kabupaten Asahan sudah dilaksanakan.
“Sudah-sudah kita kordinasi dengan Dinas Sosial, kita berharap Dinas Sosial segera turun ke lokasi,” ujar Haris.
Kini, pemadam tengah melakukan pendinginan di lokasi kebakaran guna memastikan tak ada sisa-sisa api yang menyala. (Sof/Syaf)