TASLABNEWS, ASAHAN-Baru selesai dikerjakan, proyek pemeliharaan jalan Ruas Pasar V, Desa Rawang Pasar IV, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan, Sumut, sudah mengalami kerusakan.
Padahal, proyek jalan tersebut baru selesai dikerjakan pada 22 Desember tahun anggaran 2023 dan dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Dinas PUPR dengan pagu anggaran sekitar Rp199.797.000.
Proyek itu terlihat rusak, retak dan amblas lantaran diduga tidak sesuai spesifikasi yang diminta oleh dinas terkait.
Oleh karena itu, Aktivis dari Lembaga Gerakan Bunuh politik uang (GBPU) Kabupaten Asahan Maulana Annur menyoroti pekerjaan konstruksi jalan tersebut.
Menurutnya, pekerjaan hotmix di Rawang Panca Arga sudah rusak dan amblas, padahal pekerjaan itu baru beberapa hari selesai dikerjakan.
Jelas menandakan lemahnya pengawasan dan kontrol oleh Dinas PUPR Kabupaten Asahan sebagai leading sektor pekerjaan ini,” kata Maulana yang akrab di panggil Aan pada media, Sabtu (30/12/2023)
Apalagi kata Aan, dari ketebalan diduga tidak sesuai spek yang ada. Sehingga jalan itu cepat amblas, retak dan rusak.
Bahkan katanya, dirinya juga meragukan uji lab hotmix untuk pemeliharaan jalan raya di Rawang panca arga itu. Karena kalau uji lab-nya sesuai spek sudah pasti hasilnya pekerjaan itu akan bertahan lama dan tidak mudah rusak atau pecah-pecah.
“Saya juga menduga Hotmix yang digunakan untuk jalan di Rawang Panca Arga itu belum di uji lab, sehingga belum seberapa sudah rusak,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Asahan Agus Jaka Ginting saat di konfirmasi via WhatsApp belum ada jawaban walau sudah centrang dua biru terkait jalan tersebut.
Untuk diketahui, berdasarkan papan informasi (plang proyek yang di pakukan di sebatang pohon) ,tender pekerjaan pemeliharaan jalan Rawang panca arga itu dimenangkan oleh CV. Zahfa Karya Perkasa dengan pagu anggaran Rp. 199.979.00 bersumber dari P APBD Tahun Anggaran 2023,dengan masa kerja mulai 28 Nopember 2023 selama 25 hari. (Edi/Syaf)