TASLABNEWS, ASAHAN – Meski terlihat mulus dan selesai dikerjakan 100 persen, ternyata proyek pembangunan Jalan Simpang pasar 2 menuju simpang pasar 1 desa panca arga kecamatan rawang panca arga Asahan Sumatra utara diduga kekurangan volume pekerjaan.
Dugaan itu disampaikan seorang warga Dusun 3 Desa Panca Arga yang tak mau di sebutkan namanya jumaat (01/12/2023)
“Semasa pengerjaan pengaspalan, sudah saya tanyakan mengapa jalan yang sudah di cor tidak di aspal,” ungkapnya.
Lanjut warga tersebut, proyek pengaspalan jalan dari simpang pasar 2 desa serdang menuju simpang pasar 1, ada jalan yang sudah di rabat beton lebih kurang sepanjang 113 m dengan lebar 4 m, namun pihak kontraktor tidak mengaspal jalan tersebut padahal satu paket dengan yang dikerjakan.
“Untuk proyek jalan yang di aspal lebar 4.5 m sedangkan jalan yang sudah di rabat beton 4 m,dan panjang 113 m, artinya di duga pengerjaan pengaspalan kurang volume, yang menguntungkan pihak pemborong,” terangnya.
Berdasarkan amatan kru media taslabnews.com, pada plank proyek diketahui bahwa proyek itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), dengan anggaran sebesar Rp. 8.709.309.665,91, pelaksana pekerjaan CV. Karya Bhakti Perkasa. Masa kerja pekerjaan mulai 23 Mei 2023 dan berakhir 19 Oktober 2023. (edi/mom)