TASLABNEWS, ASAHAN-Warga dihebohkan dengan pengerebekan rumah sewaan di Jalan Tawes, Lingkungan 2 Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan Sumatera Utara yang dilakukan personel Satnarkoba Polres Asahan, Kamis (14/12/2023) sekitar pukul 07.00 wib.
Dari keterangan warga setempat yang namanya tak mau di sebutkan, ada tiga mobil datang ke lokasi tempat di duga penyimpanan diduga narkotika.
“Tadi saya lihat ada 3 mobil datang, bersama kepala lingkungan dan pemilik rumah sewaan, setelah sekitar satu jam pihak polisi mengeluarkan di duga narkotika di dalam goni dan 2 koper di angkut dengan mobil inova rebon warna hitam,” terang warga.
Sementara dari keterangan warga tetangga rumah, pemilik rumah tidak pernah berintraksi dengan warga setempat dan kalau datang selalu masuk dan tutup rumah.
“Kami belum pernah bertatapan langsung dengan penyewa rumah, kalau datang selalu tengah malam, atau subuh, selalu datang mengunakan mobil avanza warnah putih,” terang tetangga sekitar rumah.
Hal yang sama di sampaikan tetangga yang lain. Menurutnya, terakhir ia melihat di duga tersangka pemilik yang di duga narkoba subuh lebih kurang satu minggu yang lalu.
Saat itu yang menyewa rumah itu datang mengunakan mobil melompat pagar, sementara mobil dalam keadaan mesin masih menyala. Tak lama langsung pergi.
Sementara dari keterangan pemilik rumah Mirani Zulpa, penyewa rumahnya merupakan warga Tanjungbalai dan sudah 6 bulan menyewa rumah tersebut dengan masa lama menyewa 1 tahun.
“Dulu pertama menyewa alasannya untuk meletakan mobil, karena si penyewa mengaku agen mobil,” terang Mirani.
Mirani juga menjelaskan, yang menyewa rumah mempunyai istri dan 3 anak.
Mirani menjelaskan bahwa polisi dari Polres Asahan datang ke rumah saya yang di sewa oleh di duga pengedar sabu yang sebelumnya merupakan pengembangan dari tertangkapnya penyewa rumah di Surabaya Jawa Timur.
“Sewaktu akan di buka kamar tempat di duga penyimpanan narkoba pintu dalam keadaan terkunci, dan saya persilahkan untuk di dobrak saja, dan ternyata di dalam banyak bungkusan di duga narkotika jenis sabu. Kalau di timbang mungkin lebih 100 kg. ” ungkap Mirani.
Saat di konfirmasi ke Kapolres Asahan AKBP Roky terkait pengerebekan tersebut belum ada jawaban. (Edi/Syaf)