.TASLABNEWS, ASAHAN – Sesuai kesepakatan antara Kepala SDN 016504 Dadimulyo, Ida Aini SPd dengan Warga Lingkungan V, Kelurahan Dadimulyo bernama Kasmir, maka bangunan yang didirikan Kasmir di lahan SDN 016504 akan segera dibongkar.
Itu disampaikan Lurah Dadimulyo, Fajar Siddik, Kamis (21/12/2023), saat dikonfirmasi kru media taslabnews.com terkait kelanjutan dari surat kesepakatan antara Kepala SDN 016504 dengan Kasmir.
“Saya sudah minta Kasmir untuk segera membongkar bangunan yang menjado sengketa dengan pihak sekolah, dan Kasmir berjanji minggu depan segera membongkar bangunan tersebut,” terang Fajar.
“Kita tunggu aja minggu depan dia (kasmir) janji akan segerah membongkar bangunan tersebut,” lanjut Fajar.
Diberitakan sebelumnya, perseteruan antara Kepala SDN 016504 Dadimulyo dan Kasmir telah dimediasi oleh Pihak Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan dan telah dilakukan pengukuran ulang terhadap lahan tersebut.
Kesepakatan bersama dilakukan pada tanggal 16 Oktober 2023 antara Kepala UPTD SDN 016504, Ida Aini SPd, Perwakilan Camat Kisaran Barat, Lurah Dadimulyo (saat ini), Fajar Sidik SE, Lurah Sidodadi, Rudi Candra Daulay (mantan Lurah Dadimulyo), Kasi Trantib Dadimulyo, Ketua Komite dan Guru SDN 016504 Dadimullyo.
Dalam kesepakatan tersebut, surat keterangan tanah nomor 590/29/SKT/DM/XII/2022 tanggal 27 Desember 2022 seluas 41,40 Meter persegi, yang diterbitkan Lurah Dadimulyo, saat itu dijabat oleh Rudi Candra Daulay SE, dinyatakan batal atau tidak sah, karena terjadi kesalahan administrasi.
Atas hal tersebut, Kasmir berjanji mengembalikan lahan sekolah yang diklaimnya merupakan miliknya, dan membongkar bangunan yang telah didirikannya di lahan tersebut.
Namun terkait pembatalan surat keterangan tanah nomor 590/29/SKT/DM/XII/2022 tanggal 27 Desember 2022, Fajar Siddik menyatakan, belum dapat menerbitkan surat baru atas pembatalan surat keterangan tanah nomor 590/29/SKT/DM/XII/2022 tanggal 27 Desember 2022 tersebut.
“Bagaimana mau dikeluarkan (surat) yang baru, surat tanah yang menjadi sengketa masih diagunkan ke bank,” ungkap Fajar Siddik. (edi/mom)